Semua organisasi bergerak, baik dari partai politik, anggota DPR RI Dapil IX Brebes-Tegal-Slawi Provinsi Jateng, ataupun dari organisasi Profesi seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Brebes, organisasi masyarakat dan beberapa komunitas yang ada di wilayah Brebes dari mulai pelajar, mahasiswa maupun karang taruna bahkan CSR ikut peduli meringankan beban penderitaan korban banjir yang ada di 5 Desa di wilayah Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Ke 5 desa itu antara lain desa Cikeusal Kidul ke utara, Cikeusal Lor, Cikeusal Kidul, Pamedaran, Sindang Jaya dan sebagian Buara.
Bantuan dihimpun oleh masing-masing organisasi tersebut, dan diserahkan ke pihak yang membutuhkan, ada yang diserahkan di POSKO Dapur Umum, diserahkan di Posko BPBD, maupun diserahkan langsung ke desa yang terdampak banjir. Mereka ingin bergerak dan menyerahkan bantuan itu untuk nantinya bantuan bisa langsung diterima dan dimanfaatkan sesuai peruntukkannya.Â
Mitigasi bencana tetap dilakukan oleh pihak BPBD Kabupaten Brebes, sehingga mereka selalu memonitor perkembangan semua sungai yang ada di Kabupaten Brebes, karena intensitas hujan yang rutin, sehingga berpotensi ada luapan air dari hulu ke hilir. Masyarakat yang terdekat dengan bantaran sungai juga harus selalu waspada, karena namanya bencana alam itu bisa saja menimpa siapa saja dan dimana saja.Â
Terendamnya beberapa desa yang ada, diperlukan adanya upaya pencegahan dan penanganan masalah, dan ini menjadi perhatian serius dari Anggota DPR RI Dapil IX Jateng dari Fraksi PKB Hj. Nur Nadlifah, dia mengatakan kepada penulis, pihaknya masih menggalang bantuan dari simpatisan dan jaringannya terutama di pusat, untuk meringankan penderitaan masyarakat di wilayah Kecamatan Ketanggungan.
" Musibah yang ada menjadi muhasabah bagi kita semua, bahwa saatnya untuk masyarakat berbenah dengan melestarikan alam yang ada, dan mari kita bersama-sama untuk menanam pohon, minimal 1 pohon satu orang dan harus menjadi gerakan masyarakat bersama untuk menanam pohon di lokasi terdampak," katanya.Â
Lanjut Nur Nadlifah, melalui program penanaman pohon ini, dikemudian hari bisa menjadi salah satu solusi atas beberapa lahan di wilayah ini yang dulunya penuh dengan pohon, sekarang sudah mulai berkurang, selain itu pihaknya juga masih melakukan komunikasi dengan mitra kerja dan mencoba untuk menggalang bantuan di tingkat pusat untuk saudara-saudara di Brebes yang terkena dampak banjir ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H