Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Alur Pembuangan Oli Mobil Cacat, Bubut Lebih Murah

29 Desember 2019   09:10 Diperbarui: 29 Desember 2019   09:27 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baut pembuangan oli slek atau cacat atau aus, itu disebabkan tukang servicenya memaksakan diri untuk mencabutnya, dan tidak pas saat menempatkan, karena dipaksakan, jadinya umah dudukan oli, jadi aus, dampaknya baut masih normal, tapi tempat pembuangan oli yang aus atau bisa bocor olinya.

Solusinya, bawa aja ke tukang bubut, nanti dengan alat yang didesain sendiri, karena keahliannya bisa dikerjakan cukup 10 menit saja, ajibnya langsung selesai, itulah kelebihan antara berikan kepada ahlinya, cukup bawa alat seadanya yang sudah dirakitnya, rumah dudukan oli langsung jadi, cukup merogoh kocek Rp 100rb, Murah bukan. 

Penulis melihat sendiri alatnya di Desa Karanganyar Tegal, mereka membuat alat yang didesain sesuai dengan jenis ukuran baut, ada yang 14-17 disesuaikan dengan jenis mobilnya. Bila sudah di bubut maka harus segera beli baut baru, diganti yang lebih besar atau sesuaikan, sehingga saat dipasang akan normal kembali. 

Kendala yang sering terjadi pembuangan oli aus itu karena saat ganti oli, tukang service ada yang ahli dan tidak, sehingga terkadang dipaksakan dalam memasang baut yang ada, tempat dudukan pembuangan oli akhirnya aus, dibuat dilem atau dikasih solatip tetap saja oli akan menetes dan dampaknya oli berkurang, jika dibiarkan nanti bisa merusak mobil anda. Solusi datang aja ke tukang bubut menjadi jurus jitu. 

Pihak mekanik mobil juga menyarankan, kalau mobil kita ingin tidak terkendala diperjalanan maka usahakan ganti oli harus rutin, untuk mobil saat sudah 5.000 km segera ganti oli, jika rutin penggunaanya maka rutin juga pemakaian olinya, saran kedua adalah ganti filter oli, terkadang filter oli ini akan berdebu atau kotor, saat tidak diganti maka berakibat mobil bisa klok, akhirnya rusak semua komponen yang ada. 

Filter oli mobil harganya murah, sekitar Rp 30rb, namun bila tidak diganti bersamaan dengan oli mesin, maka bisa mengakibatkan rusak pada komponen mobil. Sebuah pilihan bagi para driver atau pemilik mobil agar kendaraan anda tetap terawat dan nyaman saat melaju di perjalanan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun