Raut wajah para pedagang begitu sumringah atau gembira, karena saat musim natal hingga akhir tahun ini, ribuan peziarah memadati kompleks wisata religi.Â
Contoh di Sunan Kalijaga, tiap waktu tak pernah sepi, apalagi jelang natal dan tahun baru, ratusan bus parkir di kompleks wisata religi ini. Plat bus pariwisata dari mulai semarang, surabaya, pekalongan, solo, yogya, Brebes, Batang, cirebon, hingga jakarta.Â
Belum lagi mobil pribadi parkir di bau jalan kompleks makam pun penuh, juru parkir semakin bertambah incomenya, para pedagang minuman dan oleh-oleh pun merasakan rejeki yang bertambah.Â
Belum lagi penjaga toilet, biasanya sehari antara ratusan ribu, ini bisa dua kali lipat dari pemasukan biasanya. Apalagi sekarang musim libur sekolah.
Bagi lembaga pondok pesantren, atau keluarga bani, ataupun perkumpulan jamiyah dan majlis taklim bahkan perkumpulan organisasi masyarakat mengagendakan saat liburan untuk ziarah walisanga dan madura, bahkan ada yang sampai ke bali dan lombok.Â
Bagi yang sayang anak maka langsung nawar kaos bergambar sunan kalijaga yang warnanya hitam dan ada gambar blangkonnya, sebagai ciri khas oleh-oleh dari demak kadilangu jateng.Â
Tak terlihat wajah sukar pada setiap penziarah, silih berganti untuk mengikuti rangkaian wisata religi. Semoga doa yang panjatkan diijabahi, dan penulis doakan semoga perjalanannya selamat sampai tujuan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H