Enzim ditubuh kita ini akan mencerna makanan yang masuk lewat mulut. Kalau kita berat badan obesitas atau overweight,maka sebaiknya saat pagi sebaiknya makan buah dulu, dibandingkan dengan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, jagung, bodin atau roti, terlebih lagi yang berlemak.Â
Perdebatan pun cukup sengit di saat kita makan di hotel, apalagi kalau yang kita inap ini hotel berbintang tiga atau lima, dengan makanan pagi bervariasi, menjadikan mereka yang menikmati makan pagi harus mencari sesuai seleranya.Â
Adias contohnya, memilih sarapan paginya terlebih dahulu dengan buah dan puding, biar mulut mudah mencerna, baru kemudian perlahan-lahan makanan yang mengandung karbohidrat lalu tambah lagi protein, tambah lagi minuman susu dan air putih.Â
" Berapa kalori nih, ane makan pagi ini, bisa-bisa perut tambah buncit, ach sudahlah, mumpung gratis, menikmati fasilitas yang ada," katanya.
Berbeda dengan robikhun, kalau pagi tidak sarapan nasi, maka belum dikatakan sarapan, orang dheso ya makan nasi, masa makan buah dulu, kaya orang kaya aja, pagi-pagi makan buah dan susu.Â
" Orang jawa dibuat makan roti, buah ataupun bubur kacang ijo, terus ditanya,sudah makan mas, dijawab belum mas, maksudnya belum makan nasi," katanya. Selasa (20/08/2019).
Menurut pakar gizi, dikutip dari lifestyle.kompas.com disebutkan Guru Besar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Ali Khomsan, kapan waktu terbaik untuk makan buah ternyata tergantung pada berat badan.
"Buah atau sayur penting didahulukan kalau kita sedang alami obesitas atau overweight, agar kita tidak rakus makan karbohidrat dan lemak," kata Prof. Ali kepada Kompas Lifestyle dalam acara Journalist Goes To Campus di Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, Bogor.Â
Sementara itu, bagi orang dengan berat normal dan tidak memiliki masalah bobot tubuh, maka tak ada aturan harus makan buah atau nasi lebih dahulu.
Lain hal dengan puji, dia memilih makan buah dulu dibandingkan makan nasi, kenapa memilihnya, makan buah dulu, biar makan nasinya tidak banyak. Maklum mas harus menjaga fisik tubuh, jika terlau banyak makan yang mempunyai kandungan karbohidrat nanti cepat gemuk dan badan jadi naik deh.
Berbeda pendapat Penulis buku "Jangan Pergi ke Dokter Lagi" dr. Tauhid Nur Azhar yang dikutip di portal itb.ac.id mengatakan bahwa pengetahuan untuk memilih makanan yang patut dikonsumsi atau tidak perlu dimiliki oleh setiap individu. " Mengkonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang tidak tepat hanya akan menjadi bom waktu bagi seseorang," papar beliau.Â