Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Harteknas 2019, Inovasi Bangun Bangsa

10 Agustus 2019   10:35 Diperbarui: 10 Agustus 2019   10:55 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahabat kompasiana, 

Hari ini  10 Agustus 2019 diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, dikutip di sains.kompas.com disebutkan bahwa 10 Agustus 1995 adalah hari bersejarah bagi kebangkitan teknologi Indonesia karena di hari itu putra-putri Indonesia berhasil menerbangkan pesawat buatan bangsa N-250 Gatotkaca. 

Tak heran tanggal 10 Agustus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional karena di hari itu bangsa Indonesia menunjukkan keberhasilannya pada dunia. 

Keberhasilan memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai teknologi pesawat tersebut adalah lompatan pemanfaatan iptek yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia. 

Kemajuan inilah yang mendorong berbagai kalangan menyuarakan keinginan mereka untuk menjadikan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. Hari itu sebuah sistem inovasi telah tercipta dalam proses produksi pesawat terbang di Indonesia.

Teknologi Masuk Ke Desa

Di desa sudah ada namanya sistem informasi desa atau dikenal dengan SID, mereka ditugaskan untuk mengawal dan melakukan operator informasi berbasis desa melalui website, update data pembangunan, dan segala pernak-pernik teknologi yang ada. 

Teknologi di desa yang dirasakan sementara ini adalah ada wifi di desa, ada komputer baik PC maupun laptop yang dibeli dari anggaran desa untuk memperlancar proses publikasi data menjadi informasi baik yang sekunder maupun primer. 

Operator inilah sebagai agen of change dalam membangun bangsa berbasis desa. Wajar saja jika operator desa berwajah baru, muda, dan energic, mereka bisa mengoperasikan segala pernak-pernik fasilitas yang ada, seperti komputer, printer, dan infokus, dan juga segala mesin yang ada dimiliki desa. 

Dipundak operator SID inilah diharapkan desa bisa terkenal dan transparan melalui publikasi informasi, termasuk ada keseriusan desa dalam menata desanya melalui basis data desa yang up to date. 

Setiap operator juga menguasai sistem android, dan mengelola facebook desa, twitter desa, IG desa, dan website desa yang dinamis, namun ada juga operator desa yang tidak mengusai basis android dan juga komputerisasi, sebagaian besar bisa menggunakan software yang ada saja, namun untuk sampai ke bahasa pemprograman dan cara membuat website yang bagus dan update memang membutuhkan skill khusus. 

Semoga mereka mau belajar dengan cepat dan beradaptasi dengan baik, bahwa melalui inovasi teknologi di desa bisa membangun bangsa ini dengan baik. 

WIFI masuk desa memang tidak semua bisa terakses semua, ada beberapa desa juga yang masih belum mempunyai sinyal telekomunikasi, sehingga desa hanya bisa menyiapkan dananya saja, kemudian meminta bantuan tenaga profesional agar di desanya tetap bisa terakses internet walaupun dengan membayar sejumlah uang tertentu, dan model sistem wajan bolic. 

Wajan Bolic adalah salah satu cara memperkuat sinyal gratis terbaik dan sekaligus juga merupakan cara yang sedikit rumit, karena membutuhkan banyak alat dan bahan, diantaranya adalah : Wajan (diamaeter 30 cm), Paralon PVC 3 (22,3 cm), Tutup Paralon (2 buah), Mur dan Baut (ukuran 12), Alumunium foil (2 potong, 30cm x 16cm), Wifi Adapter,,Double Tape, Kabel USB. 

Diakhir tulisan ini, sudah saatnya desa harus berbenah pada aspek penguatan teknologi di desanya, penguatan kapasitas perangkat desa agar melek teknologi dan memaksimalkan potensi teknologi yang ada untuk ada wifi berbasis RW, sehingga masyarakat di desa bisa melek informasi dan penyebarluasan informasi semakin meluas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun