Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru PAUD Harus Sabar dan Penuh Kasih Sayang

4 Juli 2019   08:11 Diperbarui: 4 Juli 2019   08:23 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paud doc tribunnews.com

Menjadi seorang guru yang akan mentransfer ilmu dan merubah karakter peserta didik di sekolah itu butuh kesabaran, ketelatenan, ilmu pedagogik dan andragogik yang multitalenta, termasuk memiliki rasa kasih sayang yang tinggi. Mereka harus to protect, to respect dan to futfill. 

Yang dimaaksud denhan Andragogi berasal dari bahasa Yunani kuno: "aner", dengan akar kata andr, yang berarti orang dewasa, dan agogus yang berarti membimbing atau membina. Istilah lain yang sering dipergunakan sebagai perbandingan adalah "pedagogi", yang ditarik dari kata "paid" artinya anak dan "agogus" artinya membimbing atau memimpin.

Terlebih lagi seorang  guru PAUD, kudu suabuuiirrrr ,tlaaaaatiiiin, penuuuh kasih sayang dan tentu harus penuh inisiatif serta inspiratif, kenapa demikian, karena momong banyak balita dengan karakter yang belum terbentuk yang berasal dari berbagai latar belakang wali murid, kadang ada yang ngompol di kelas, ada yang menangis saat ditinggal ayah ibunya karena tidak menemaninya di sekolah, terkadang juga anaknya diam seribu bahasa sebagai aksi protesnya. 

Saat belajar di PAUD juga, anak yang bermain ada yang nakal, permainan yang ada di depannya, dilemparkan kepada temannya yang saat itu jadi lawan bermainnya, besar kemungkinan juga saling pukul atau tendang, hanya menangis dan mengadu kepada gurunya, tentunya gurunya harus mempunyai sifat kasih sayang dan tidak menghukum anak yang nakal secara mendadak, edukasi gaya verbal dan non verbal menjadi modal kuat bagi gurunya, agar anak yang nakal tidak nakal kembali dan anak yang jadi korban tidak pindah sekolah. 

Doc panjimas.com
Doc panjimas.com
Ragam masalah inilah menjadikan guru PAUD adalah pondasi pendidikan usia dini yang sangat penting dan perubahan anak agar terbentuk menjadi generasi yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlaqul karimah menjadi penting, bahkan keluarganya pun ingin berharap penuh dari lingkungan sekolah dan tenaga pendidik yang mampu dan mau mengajarkan dan membimbing anak sehingga anak tersebut bisa berbakti kepada orangtuanya, gurunya, termasuk nanti menjaga persatuan dan kesatuan. 

Melatih anak untuk berani tampil sambil menyanyikan lagu atau mengenal huruf serta ragam edukasi yang lain sangatlah penting, bayangkan dari anak yang tadinya diam, berubah jadi ceria, mau beradaptasi dengan temannya, mau berkomunikasi dan mau bermain dengan riang gembira, diminta untuk memimpin baris berbaris dan berdoa sesuai agamanya tidak takut bahkan ada yang berani tiap hari untuk tampil. 

Seorang guru PAUD pun sangat berharap kepada para pengambil kebijakan baik di daerah, provinsi dan pusat untuk memberikan perhatian penuh kepada sekolah PAUD, seperti halnya bantuan APE  atau alat peraga edukasi yang memadai, sarana dan prasarana yang memadai, kurikulum yang efektif, kreatif dan menyenangkan dan berkarakter, termasuk kesejahteraan para pendidik PAUD.

Masih ada tenaga pendidik PAUD diluar ASN yang perlu dibiayai, karena sebulan mereka hanya mengandalkan honor dari pihak yayasan ataupun ada yang setiap bulan dapat bayaran Rp 250 ribu hingga 450 ribu, tentunya tidak sebanding dengan jasa profesi yang diberikan, bayangkan saja jika mengajarnya ada 2 km dari rumahnya dan jalan yang dilalui itu sangat jelek dan dipedalaman, maka perlu ada perhatian penuh dari semua pihak untuk nasib mereka dan juga nasib mendatang anak didik PaUD sebagai penerus bangsa ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun