Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masih BAB Sembarangan Bikin Citra Buruk Desanya

4 April 2019   06:53 Diperbarui: 4 April 2019   13:08 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dari keluarga miskin maka bisa dialokasikan dalam dana desa ada pos anggaran bantuan WC bagi keluarga miskin sebagai prioritas awal, dan mencari CSR yang peduli pada iau kesehatan warga. 

Sahabat, kalau di kampung anda ada komunitas warga yang hidup di luar negeri atau keluarga sukses dan mampu serta berlebihan maka sebaiknya gagas koin peduli umat.

Artinya mereka digagas untuk saling membantu sesama melalui program sosialnya dengan pola subsidi silang, dimana penerima program tetap membantu sebagian dananya dan komunitas koin peduli umat nanti sebagian dananya untuk menutupinya. Jika ini dilakukan secara masif dan berkelanjutan maka akan tercapai hasil yang diharapkan. 

Kesimpulannya
Semakin banyak warga yang tidak sadar tentang kesehatan lingkungan maka memperburuk citra desanya, dengan perilaku BAB dan BAK sembaranganmaka sulit rasanya menuju desa ODF. 

Namun dengan semangat warga dan komitmen desanya kuat untuk ODF melalui kerja nyata, kerja cerdas dan kerja keras maka akan membuahkan hasil, citra desa semakin baik, dan bisa menjadi pusat pembelajaran pada aspek pemicuan dan desa ODF pun bisa diraih dengan baik. Anda mau, ayo sukseskan desa atau kelurahan ODF, pastikan tidak ada warga yang buang hajatnya di sembarangan tempat, kucing pun bisa diajari untuk BAB di toilet, masa kita kalah sama kucing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun