Semua makhluk hidup memiliki kasih sayang, karena manusia tanpa rasa kasih sayang, maka kedudukannya setaraf dengan hewan, padahal Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk terbaik di muka bumi ini.Â
Hewan sendiri memiliki perasaan kasih sayang kepada keturunannya, bagaimana seorang merpati yang sedang bertelur di kandangnya, maka dua pasangan ini saling bekerjasama dan memiliki kasih sayang kepada calon keturunannya, termasuk ikan lele, induk betina jika tidak dipisahkan dengan telor pijahannya maka saat telur menetas, betina bisa makan anakannya, namun pejantan tidak makan induk anaknya, ini artinya betina harus dipisahkan agar induknya tidak habis.Â
Kasih sayang atau rahmat memancarkan percikan kepada sesama karena ini pemberian dari Allah SWT dengan wujud hati yang bersih, lembut, sehingga lelaku atau tabiatnya akan memberikan sinar kedamaian di muka bumi ini, namun bila ada orang yang hatinya membatu dikalangan kaum yang congkak, buruk perangai dan sombong, mereka itu salah satu penyebab keangkaramurkaan kerusakaan di bumi ini.
Diriwayatkan dari At-Thabrani disebutkan inna abadannasi minallahi ta'alal qoshil qolbi yang artinya sesungguhnya manusoa yang paling jaug dari Allah SWT ialah manusia yang berhati kejam.
Kesewenang-wenangan atas kekuadaan berarti pemimpin tidak memiliki kasih sayang kepada rakyatnya, dan di dalam hatinya penuh dengan keangkuan, egoisme dan sombong, padahal jabatan dan kekuasaan sifatnya sementara, untuk mencapai negara yang berdaulat dan dipenuhi kedamaian maka diperlukan tabiat umatnya adalah Al Amin, TawDhu dan tidak sombong, tidak menyebarkan berita hoak, termasuk dalam status di media sosialnya tidak membikin gaduh atau seseorang akhirnya merasa dilecehkan, dampaknya nanti ada yang tidak suka dan terakhirnya mengajukan pelaporan atas ketidaknyamanan atas kegaduan atau fitnah yang ada.Â
Bentuk kasih sayang adalah To Protect To Respect dan To Fulfill
To respect, ini dimaksud setiap manusia harus melindungi dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi ini. Perlindungan terhadap jaminan kesehatan atas keturunannya itu penting contohnya setiap anak harus mendapatkan jaminan kesehatan baginya dari orangtuanya, lingkungannya, Pemkabnya, maupun komitmen Pemrov dan Negara ini. Anak harus mendapatkan hak berupa diberikan imunisasi, msndapatkan asupan gizi terbaiknya yakni asi eksklusif saat usia 0-2 tahun. Termasuk tidak mengalami kekerasaan baik fisik maupun psikis.Â
To Respect artinya setiap manusia harus peduli dengan keluarganya, lingkungannya dan daerahnya, kalau kita punya ilmu maka amalkanlah, punya harta benda yang mencukupi maka jadilah dermawan untuk bantu sesama dengan menyisihkan harta bendanya, tetangga mengalami kesusahan maka harus daling berbagi, jangan buang sampah sembarangan itu adalah wujud kasih sayang terhadap lingkungan sekitarnya, bila perlu buat bank sampah, TPST 3R, dan manfaatkan sampah dengan nilai ekonomis.Â
Disaat lingkungannya kumuh, segerakan mengambil tindakan melalui musyawarah warga untuk dicarikan solusinya, termasuk disaat lingkungan gelap maka diperlukan sarana penerangan, bisa swadaya untuk membuat penerangan jalan umum yang sederhana, bila tidak punya saluran irigasi untuk membuang air karena tergenang maka mereka harus sepakat untuk menyediakan lahannya agar diijinkan ditanahnya untuk dialiri saluran irigasi hingga ke sungai.Â
Kepedulian yang lain adalah saat ada pesta demokrasi, maka jangan golput, lebih baik datang dan berikan suara anda sesuai dengan pilihan anda, suara anda jangan  sampai dibeli dengan rupiah, kasihan nanti dampaknya bagi daerah. Carilah wakil pemimpin terbaik anda.Â
To FullFill artinya dipenuhi, ini dikandung maksud bahwa sebagai seorang ayah atau keluarga harus memenuhi hak anaknya seperti hak untuk memperoleh pendidikan, layanan kesehatan, permainaan dan aspek legalitasnya seerti punya akte kelahiran, tercukupi informasi yang baik dan mengawasi anak setiap harinya, jangan mewarisi generasi yang lemah, berikan kasih sayang terbaiknya kepada anak, lingkungan keluarga, masyarakat dan daerahnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H