Kekuasaan Allah Itu Mutlak

Barangsiapa yang mengetahui sebab musabab adam keluar dari surga, bukan karena melanggar. Nabi Adam AS memang menjalani rahasia takdir Allah, namun bila mendengar saja itu umumnya orang mukmin. 

Kekuasaan Allah itu mutlak artinya Allah sebagai Pencipta alam semesta dan Penguasa hari pembalasan, mengatasi segala apa yang ada. Ia adalah wujud yang mempunyai kehendak dan kekuasaan yang tidak terbatas di samping memiliki keadilan.

Mausia sebagai makhluk ciptan Allah mendapat kemuliaan untuk menjadi khalifahnya di muka bumi ini, pemikul amanah yang akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan mahkamah agung. 

Allah memberikan akal untuk memahami wahyu yang diturunkan-Nya melalui rasul-rasul-Nya, di samping hak kebebasan dan hak memiliki sesuai dengan taklif yang menjadi tanggung jawabnya.

Iri hati manusia  itu tidak boleh, kenapa demikian, karenan mereka yang merubahnya berarti merubah qodratnya Allah. Iri hati merupakan sifat yang tidak boleh dimiliki dan harus dihapuskan dalam diri teman-teman. 

Iri hati adalah bagian dari penyakit hati yang dapat merusak dan berdampak buruk bagi teman-teman, namun ada juga iri hati yang membuat teman-teman ini menjadi orang sukses, tapi sebelumnya, mari kita lihat Pengertian Iri Hati. 

Pengertian iri hati adalah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapat kebahagian atau nikmat dari Allah swt. Misalnya, tidak senang melihat orang lain sukses dalam belajar, perdagangan dan kedudukan (jabatan), atau kenaikan pangkat.

Bila kyai makrifat maka tidak takut teroris. Tapi dirinya tidak boleh sombong, bisa terjadi teroris berada di depannya, lalu kehendak Allah SWT bisa kemungkinan terjadi senjata tidak mempan, atau teroris tersebut lumpuh saat mau berbuat jelek dengan kyai makrifat. 

Kita ini harus hati-hati atas adab Allah SWT, bila adab datang maka umat yang baik dan buruk akan mengalaminya. Allah SWT tidak akan memberikan adzab kepada orang umum, bila tidak berdosa, apabila ada kemungkaran atau durhaka kepada Allah, lalu tidak segera insyaf, malah mereka mendukung maka Allah akan memberikan adzab secara umum. 

Contoh ada umah tawon, lalu kita ngobrak abrik rumah tawon dengan api, maka tawon yang lagi tidur dirumahnya jelas akan marah dan akhirnya akan menyerang kepada siapapun yanh ada disekitarnya, padahal tidak salah orang yang berada di sekitarnya. 

Diatas adalah intisari dari pengajian rutin tiap hari rabu bada ashar kitab Ihya Ulumuddin yang ditafsirkan oleh KH Subhan Makmun Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi, rabu (5/9/2018).