Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Saatnya Mendaftarkan Anak ke Pondok Pesantren

28 Juni 2018   11:26 Diperbarui: 28 Juni 2018   12:39 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendaftaran anak masuk ke pondok pesantren sebagian sudah dimulai, salah satu contoh yang ada di Pondok Pesantren Kyai Haji Aqil Sirodj (Khas) Kempek Palimanan Cirebon Jawa Barat. 

Berbagai daerah datang dengan orangtuanya sama putra putrinya yang ingin dimasukan ke pondok pesantren sambil sekolah baik itu di MTs, SMP, MA, bahkan sekarang membuka kelas baru STIKES Khas Kempek. 

Motivasi sebagaian orangtua untuk menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren, agar anak ini di didik agam, mendapatkan pelajaran umum, dan dapat doa sampai yaumil kiyamah dari para masyayih atau pengasuh pondok pesantrennya termasuk doa para ustad ustadzahnya yang mengajarkan ilmunya. 

Suasana Pendaftaran Santri/Doc Pribadi
Suasana Pendaftaran Santri/Doc Pribadi
Sebagian orangtua yang menyekolahkan anaknya dulunya pernah jadi santri di salah satu pondok pesantren di Jawa, sebagian lagi ingin orangtuanya tidak pernah mengenyam pondok pesantren, tapi ingin generasinya menjadi generasi yang cerdas, berakhlaqul karimah dan ada nilai-nilai ada akhlaq anaknya dikemudian hari karena membawa almamater santri, minimal ada perbedaan yang sangat kentara. 

Pondok Khas Kempek Palimanan ini, termasuk pondok tua dengan berbasis nilai-nilai salaf, tercatat dalam profil yayasan khas kempek cirebon, kurikulum modern dan tradisional yang diramu secara apik sehingga melahirkan alumni yang kompetitif dan mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

Berdiri tahun 1908 oleh mbah harun, kemudian diteruskan oleh putra beserta menantu hingga sekarang, pada tahun tersebut hanya diajarkan kitab kuning dan ilmu shorof serta diperkenalkan Alquran ala kempek. 

Pendidikan santri jika pagi adalah untuk pendidikan diniyah hingga jam 11.00 WIB kemudian ishoma hingga jam 12.30 WIB masuk ke pendidikan umum pada pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB. Anak mendapatkan pendidikan agama dan pendidikan umum. 

Asrama Santri /Doc Pribadi
Asrama Santri /Doc Pribadi
Mereka juga dapat pembelajaran Alquran khas kempek, para masyayih ini pernah belajar di Pondok Pesantren Krapyak jntjk Alqurannya, sedangkan untuk latar belakang pondok salafnya ada dari lirboyo, sarang, dan pondok salaf lainnya, termasuk menantu dan putra putri penerusnya lulusan dari timur tengah. 

Pembina Yayasan Khas Kempek adalah Prof. DR. KH. Said Aqil Sirodj, MA. Sedangkan ketua pengurus yayasan kempek adalah KH. Mustofa Aqiel, MA. Untuk kepala sekolah MTs Khas Kempek yakni KH. Ni'amillah Aqiel Siroj, M.Pdi, Kepala Sekolah SMP KHAS Kempek H. Muhamad Bin Ja'Far, Lc, S.Pdi. dan Kepala Sekolah H. Ahmad Zaeni Dahlan, Lc, M.Phil. 

Pendaftaran mulai 27 Juni hingga 05 Juli 2018 pada pukul 09.00 s.d. 16.00 WIb baik pondok maupun sekolah.  Tempat di kantot MTs Khas Kempek, Kantor SMP Khas Kempek, dan Kantor MA Khas Kempek. 

Siswa yang akan mendaftar dapat antrian dengan melengkapi berkas terlebih dahulu, data di entry langsung di komputerisasi oleh para guru yang piket, diukur tinggi dan berat badan lalu data dimasukan ke komputer yang sudah disediakan. Setelah berhasil lalu di cetak dan dimasukan ke berkas dan membayar biaya pendaftaran pondok dan sekolah awal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun