Pendaftaran anak masuk ke pondok pesantren sebagian sudah dimulai, salah satu contoh yang ada di Pondok Pesantren Kyai Haji Aqil Sirodj (Khas) Kempek Palimanan Cirebon Jawa Barat.Â
Berbagai daerah datang dengan orangtuanya sama putra putrinya yang ingin dimasukan ke pondok pesantren sambil sekolah baik itu di MTs, SMP, MA, bahkan sekarang membuka kelas baru STIKES Khas Kempek.Â
Motivasi sebagaian orangtua untuk menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren, agar anak ini di didik agam, mendapatkan pelajaran umum, dan dapat doa sampai yaumil kiyamah dari para masyayih atau pengasuh pondok pesantrennya termasuk doa para ustad ustadzahnya yang mengajarkan ilmunya.Â
Pondok Khas Kempek Palimanan ini, termasuk pondok tua dengan berbasis nilai-nilai salaf, tercatat dalam profil yayasan khas kempek cirebon, kurikulum modern dan tradisional yang diramu secara apik sehingga melahirkan alumni yang kompetitif dan mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Â
Berdiri tahun 1908 oleh mbah harun, kemudian diteruskan oleh putra beserta menantu hingga sekarang, pada tahun tersebut hanya diajarkan kitab kuning dan ilmu shorof serta diperkenalkan Alquran ala kempek.Â
Pendidikan santri jika pagi adalah untuk pendidikan diniyah hingga jam 11.00 WIB kemudian ishoma hingga jam 12.30 WIB masuk ke pendidikan umum pada pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB. Anak mendapatkan pendidikan agama dan pendidikan umum.Â
Pembina Yayasan Khas Kempek adalah Prof. DR. KH. Said Aqil Sirodj, MA. Sedangkan ketua pengurus yayasan kempek adalah KH. Mustofa Aqiel, MA. Untuk kepala sekolah MTs Khas Kempek yakni KH. Ni'amillah Aqiel Siroj, M.Pdi, Kepala Sekolah SMP KHAS Kempek H. Muhamad Bin Ja'Far, Lc, S.Pdi. dan Kepala Sekolah H. Ahmad Zaeni Dahlan, Lc, M.Phil.Â
Pendaftaran mulai 27 Juni hingga 05 Juli 2018 pada pukul 09.00 s.d. 16.00 WIb baik pondok maupun sekolah. Â Tempat di kantot MTs Khas Kempek, Kantor SMP Khas Kempek, dan Kantor MA Khas Kempek.Â
Siswa yang akan mendaftar dapat antrian dengan melengkapi berkas terlebih dahulu, data di entry langsung di komputerisasi oleh para guru yang piket, diukur tinggi dan berat badan lalu data dimasukan ke komputer yang sudah disediakan. Setelah berhasil lalu di cetak dan dimasukan ke berkas dan membayar biaya pendaftaran pondok dan sekolah awal.Â