Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Salahkah Anak Bermain Gim "Offline" atau "Online"?

23 Juni 2018   19:15 Diperbarui: 23 Juni 2018   19:31 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Game offline heart/ Doc Pribadi

Ketika belum dikenalkan handphone, anak sering bermain game di laptop dan Komputer PC, mereka sengaja mencari berbagai jenis game yang offline. Cara offline di laptop yakni klik start, klik all program, klik folder game, nanti akan muncul banyak jenis game offline yang tinggal dipilih dan dilatih untuk belajar, kalau anakku paling suka game heart. Alasan suka ketika ditanya, mengurutkan hitam, merah, dan K, Q, J, 10,9,8,7,6,5,4,3,2,A. Kalau sudah bermain ini ga mau di ganggu,apakah ini namanya kecanduan ?

Banyak game offline, di laptop seperti chess titans, freecell, game explorer, hearts, mahjong titans, purble place, solitare, spieder solitare.  Walaupun game ini masih melekat di laptop, tapi akan tidak dilirik, jika sudah kecanduan game online. Apalagi jika sudah kenal handphone yang diinstall di playstore atau klik di youtube maka game yang ada di offline seperti di laptop tidak bakalan di lirik. 

Bila anak anda sudah bermain game online,maka siap-siap aja dompet harus tebal, karena semakin terkuras tuh dompet, dari uang awalnya lima puluh ribu, kemudian naik hingga ratusan ribu, walaupun sudah paket qouta unlimeted tapi tetap aja dalam seminggu aja qouta sudah habis. mau nangis ga mungkin, mau tidak dibelikan, nanti handphone kita tidak terakses internet, wah bisa ruwed juga nih. 

Macam Game Offline di Laptop/Doc Pribadi
Macam Game Offline di Laptop/Doc Pribadi
Kenapa game online itu menarik, alasan yang sering muncul adalah, game online itu menantang, kalau game offline, kita bisa mengetahui celah musuh yang dijalankan oleh komputer. Semakin lama kita bermain, maka semakin mudah kita buat menang. Beda banget sama game online, soalnya kita akan menghadapi lawan yang seimbang. Soalnya musuh kita ini punya pola pikir yang sama dengan kita. Jadinya hal ini jadi makin menantang dan gak bikin kita jadi gampang jenuh.

Alasan kedua, yang sering muncul di game online adalah Game online membuat para penggemarnya gak pernah bosen ngemaininnya. Salah satunya dengan cara mengembangkan permainannya dengan sistem update, membuat fitur baru, menghindari bug, hingga ngemunculin misi baru yang semakin beragam didalamnya. Dibandingin game offline yang metode permainannya gitu-gitu aja. Misi selesai, ya udah dianggurin aja.  

Alasan ketiga, game online dengan game offline bisa menemukan berbagai item yang seru. Bisa jadi item itu cukup langka dan dicari sama pemain lainnya. Item ini bisa membuat karakter yang agan mainkan jadi lebih jago. Makanya game online ini bakal membuat anda penasaran mencari item-item atau juga membeli voucher untuk membeli virtual item yang membuat bermain game jadi lebih seru . Sekarang lebih gampang lagi, soalnya kita bisa beli voucher games melalui pulsa Telkomsel.

Alasan keempat, adalah siapa bilang  gak bisa dapet duit dan hadiah menarik dari game online. Soalnya banyak cara yang bisa didapet dari game online gan, kayak ikut kompetisi baik yang on ground atau lewat online. Terus ada lagi lomba yang dikhususkan buat pecinta game. 

game online/Doc Pribadi
game online/Doc Pribadi
Hasil Penelitian tentang Kecanduan Game 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes, menyatakan bahwa seseorang yang lebih memprioritaskan bermain game daripada melakukan kegiatan positif yang lain dikatakan behavioral disorder atau gangguan perilaku. Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia atau world health organizations (WHO) resmi menetapkan Kecanduan game atau game disorder ke dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases (ICD) sebagai penyakit gangguan mental untuk pertama kalinya. 

ICD merupakan daftar klasifikasi medis yang dikeluarkan WHO berisi daftar penyakit berikut gejala, tanda, dan penyebabnya. ICD menjadi standar internasional untuk pelaporan penyakit dan kondisi kesehatan dan digunakan oleh seluruh praktisi kesehatan di dunia. Dalam versi terbaru ICD-11, WHO menyebut bahwa kecanduan game merupakan disorders due to addictive behavior atau gangguan yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan.

Kecanduan game bila pola perilaku tersebut sangat kuat dan berdampak baik terhadap pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan, maupun area penting lainnya, dan terlihat jelas selama setidaknya 12 bulan. Dengan dimasukkannya kecanduan game ke dalam ICD-11 akan meningkatkan perhatian profesional kesehatan terhadap risiko gangguan kesehatan atas pola perilaku tersebut, sehingga perlu pengembangan tindakan pencegahan dan pengobatan yang relevan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun