Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Servis Mobil Anda Sebelum Mudik Lebaran

6 Mei 2018   11:41 Diperbarui: 6 Mei 2018   14:37 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahabat kompasiana yang lagi weekend. Sebulan lagi mobil anda akan dipakai untuk mudik lebaran, pastinya mobil harus laik jalan artinya aman saat dikendarai dan membawa penumpang. Jangan sekali-kali meremehkan fungsi rem, kampas atau oli termasuk onderil yang lain, berakibat membahayakan semua penumpang yang ada. 

Teliti oli mobil anda, segera ganti jika sudah masa waktunya atau jarak tempuhnya, jangan sampai oli habis karena faktor kelalaian, termasuk sudah tahu kalau aki mobil dalam kondisi lemah, anda sebagai pemilik atau pemakai mobil dibiarkan lemah tanpa diganti aki yang baru, akibatnya bisa merusak semua komponen lainnya. 

Lebih baik mencegah atau melakukan tindakan preventif terlebih dahulu daripada nanti jadi trouble di perjalanan, apalagi saat rusak berada di tempat yang jauh dari lokasi service mobil anda. Harusnya uang yang dikeluarkan sedikit, karena faktor kelalaian mengakibatkan uang bertambah untuk memperbaiki mobil anda. 

Mobil yang dikendarai anda harus melaju sesuai ketentuan yang ada, budaya srobot atau melanggar marka jalan jangan dibiasakan, semakin biasa dan lumrah bagi anda melakukan pelanggaran, maka semakin biasa untuk dilanggar, contoh kendaraan bus yang biasa ngerem mendadak dan ngetem kendaraan di jalur padat kendaraan karena membawa dan menurunkan penumpang. 

Jarang sekali supir bus itu bertindak sopan, merasa mobilnya besar dan menguasai jalanan mereka merasa sudah paling keren dan paling menguasai raja jalanan, mobil pribadi atau motor pemudik pun bisa kalah dibuatnya, kecuali pada saat macet, maka sepeda motorlah yang jadi raja jalanan. 

Memperbaiki mobil secara teratur aka ketahuan penyakit di mobilnya, tentunya jasa service mobil akan memberikan informasi seputar kerusakan mobil anda. Mobil yanh baik maka kondisi rodanya masih stabil, tidak ada penambalan pada ban mobilnya, mobil terlihat balanching sporingnya menapak dengan standar, saat melaju 120 kondisi mobil masih tidak oleng alias stabil. 

Lampu jarak pendek dan panjang serta rem dan koplingnya masih baik dan tidak aus, jangan lupa lihat surat identitas kendaraan anda, jangan sampai tertukar stnk mobil anda termasuk masa berlaku sim dan stnk mobil anda. Jangan lupa makai sabuk pengaman, saat bunyi klik berarti sabuk sudah ready untuk keselamatan mengendarai mobil anda. 

Bagi anda yang ingin ban kendaraan sedikit nyaman, gantilah dengan nitrogen, karena kendaraan sedikit nyaman dan kondisi ban sedikit tahan lama, rutin ganti isi ban nitrogen anda jika sudah sebulan. Uang yang anda keluarkan ini sangat sebanding dengan kenyamanan mengendarai kendaraan anda. 

Saat mudik lebaran, usahakan pakai mobil yang sedikit baru tahunnya, jika mobil keluaran lama dan tidak terawat maka dikhawatirkan batuk akhirnya jadi salah satu penyebab kemacetan di jalan, kasihan kendaraan yang lain bisa terganggu. 

Bagi anda yang ingin bepergian jauh, usahakan google map atau peta perjalanan mudik anda punyai, untuk membantu mempermudah perjalanan anda. Uang receh tetap anda punyai, karena banyak pak ogah setiap musim mudik lebaran, termasuk bulan baik untuk berjariyah selama menempuh kendaraan anda. 

Parkir mobil juga butuh koin atau receh, termasuk kalau mau ke toilet di SPBU juga butuh koin atau uang Rp 2 ribuan. Jangan anggap remeh uang recehan dan ribuan, karena sangat bermanfaat dalam situasi anda mengendarai kendaraan selama musim mudik lebaran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun