Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kartu Donor sebagai Identitas Pendonor

20 April 2018   10:57 Diperbarui: 20 April 2018   10:58 4287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat darahnya diambil dan telah selesai, pendonor dapat susu cap beruang, teh kotak, dan snack yang dimasukan dalam tas kecil untuk dibawa sebagai kenang-kenangan. Susu beruang jika stoknya habis bisa juga diganti dengan larutan penyegar lainnya. Kebijakan ini mungkin antara UTD PMi Kab/Kota di Indonesia tidaklah sama, tapi yang menjadi sama adalah ada kenang-kenangan berupa minuman dan snack bagi mereka yang sudah mendonorkan darahnya. 

Bagi anda yang belum melakukan donor darah, maka datang saja ke UTD PMI Kabupaten/Kota setempat, bawa KTP elektronik dan nanti akan diperiksa identitas dan juga tensi dan HB nya, selagi cocok dan bisa diterima saat pemeriksaan oleh etugas, maka hari itu juga anda tinggal tanda tangan untuk persetujuan donor darah, selamat bagi anda yang sudah mendonorkan darahnya, bagi yang belum masih ada kesemptaan untuk mendonorkan darah anda. 

Tidak usah takut atau pobia dengan jarum suntik donor darah, rasanya kaya dicokot semut, bentar saja akan pulih kembali. Ayo buruan untuk berlomba-lomba dalam mendarmakan baktimu untuk nasib mereka yang membutuhkan. Setetes darahmu mamu menberikan keselamatan untuk nyawa irang lain. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun