Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Setiap Kabupaten/Kota Mengadakan Perlombaan Desa?

23 Maret 2018   09:04 Diperbarui: 23 Maret 2018   10:16 1953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Regulasi Penilaian Lomba Desa/Doc Herwanto

Dalam evaluasi perkembangan desa menurut Permendagri 81/2015, terdapat 3 kategori desa, yaitu : kurang berkembang, berkembang, cepat berkembang. Yang berhak mengikuti lomba hanya kategori berkembang dan cepat berkembang.

Pernak Pernik Lomba Desa/Doc Herwanto
Pernak Pernik Lomba Desa/Doc Herwanto
Sedikit beda prioritas penilaian dengan dulu yang menekankan pada aspek pemberdayaan masyarakat, dalam Permendagri 81/2015 lebih menekankan kemajuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan, kewilayahan dan kemasyarakatan. 

Mengapa penyelenggaraan pemerintahan menjadi prioritas ? Hal ini terkait dengan komitmen Pemerintah dalam upaya menghadirkan Negara di tengah masyarakat. Sebagaimana tertuang dalam Nawacita, bahwa agenda pertama Nawacita adalah : Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. Sehingga kegiatan lomba merupakan salah satu bagian kegiatan evaluasi dan tidak perlu menjadi ajang untuk pameran. Ke depan kegiatan lomba harus lebih sederhana dan biasa-biasa saja.

Adanya lomba desa  juga sebagai aspek pemicuan agar desa itu punya semangat untuk perbaikan penataan baik dari internal pemerintahan desanya, bagaimana kondisi sosial masyarakat dan bagaimana keterlibatan masyarakat dalam memajukan desanya.

Dokumen yang wajib muncul : RPJM Desa atau Dokumen Perencanaan lainnya bagi Kelurahan dan profil desa harus ada. Tentang profil desa, ada dua jenis yaitu online dan off line bagi di desa tidak terjangkau oleh jaringan.

Profil desa menjadi sangat penting karena semua perencanaan dan penilaian berangkat dari kelengkapan data. Bahkan di tahun ini profil desa ini akan menjadi prioritas nasional. Ditargetkan pada tahun ini nanti, 40% desa di seluruh Indonesia harus sudah bisa menyajikan profil desa secara online. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun