Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Status Kali Pemali Siaga Satu, Warga Tegal dan Brebes Ikut Jaga Tanggul

12 Februari 2018   10:09 Diperbarui: 12 Februari 2018   20:31 2791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intensitas hujan yang tinggi kemarin hingga pagi hari ini menyebabkan beberapa Kelurahan di Kota Tegal dan Desa di Kabupaten Brebes mengalami kebanjiran. Pantauan di lapangan Kelurahan di Kota Tegal yang mengalami banjir antara lain Krandon, Kaligangsa Tegal, Cabawan, Sidapurna, Sumurpanggang, Margadana. Termasuk di Kabupaten Tegal juga ikut merasakan banjir terutama dari Dampyak hingga surodadi. 

Tampak terlihat hingga pukul 20.00 sejumlah warga yang kena dampak banjir ini berada di pinggiran jalan nasional, sepeda motor diparkir dijalan, termasuk beberapa mobil pribadinya pun diparkir dirumah yang tidak terkena banjir. 

Sedangkan beberapa desa di Kabupaten Brebes yang mengalami banjir antara lain Kecamatan Brebes, Wangandalem, Pemaron, Terlangu, Kalipucang, Kalimati, Lembarawa, dan Padasugih. Di Kecamatan Wanasari Desa Glonggong, Jagalempeni, Wanasari, sedangkan Desa di Kecamatan Ketanggungan yakni Buara, Ketanggungan, Dukuh Tengah, Cikeusal Lor, Sindangjaya, dan bahkan beberapa jembatan juga ikut ambrol akibat luapan air sungai. 

Camat Ketanggungan Laode Vincan mengatakan membenarkan bahwa di wilayahnya beberapa desa kebanjiran tadi malam, bahkan ada yang rumahnya mengalami kerusakan akibat banjir tadi malam. Mereka warga Sindangjaya Kecamatan Ketanggungan. 

Banjir di Brebes/Foto Hasanudin
Banjir di Brebes/Foto Hasanudin
"Paling parah rumah di Desa Sindangjaya, RT 14 RW 03, Kecamtaan Ketanggungan yakni di rumah Rohim, Warem, Ma Ilem, Bu Rahmah biyang Amah, Ma Ruminah, dinding-dinding kamar hancur bahkan sebagian dinding luar ada yang hanyut dan rusak, dinding rumah terbuat dari bambu," ungkapnya, Senin(12/02/2018). 

Salah satu warga Desa Terlangu Hasanudin yang mengalami banjir tahun lalu (16 Februari 2017), juga mengalami kebanjiran tahun ini. Padahal beberapa tanggul di daerah Buara dan Janegara serta Kedungtukang, serta Lengkong posisinya masih belum jebol, melainkan baru rembesan air dan luapan Sungai Pemali saja sudah bikin banjir. 

Pantauan di Sungai Pemali, tanda bahaya siaga 1 sudah menunjukan pada patok warna merah, tampak terlihat begitu jelas air sudah sampai di warna tersebut. Artinya warga pun harus waspada dan bila sewaktu-waktu tanggul jebol, maka harus mengungsi ke tempat desa yang tidak mengalami kebanjiran. 

Foto : Agus Simpe
Foto : Agus Simpe
Warga berharap, semoga banjir ini tidak meluas, beberapa warga desa yang hingga kini kerja bakti agar tanggul tidak rubuh, yakni Desa Tengki Kecamatan Brebes karena jika kondisi tanggul ini bedah, maka berpotensi ada puluhan desa bisa terendam.  

Foto : Mashadi
Foto : Mashadi
Pihak BPBD dan warga beserta tentara ikut guyub membawa karung untuk diisi tanah sawah guna memperkuat bila ada rembesan air dari Kali Pemali. Peran aktif warga patut diapresiasi, karena dalam kondisi seperti ini harus selalu siap dan bahu membahu membantunya. 
Posisi terbaru, senin 12/2/2018 jam 11.17
Posisi terbaru, senin 12/2/2018 jam 11.17
Berdasarkan pantauan terakhir pada pukul 20.24 beberapa desa yang tadi pagi terendam banjir, mulai surut, namun karena aliran air ke arah yang lebih rendah, maka mulai mengalir ke beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Brebes. Pihak Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa selalu memberikan informasi terbaru kepada warganya, ketika sewaktu-waktu ada perkembangan luapan air sungai atau jebolnya kali pemali termasuk apa yang harus dilakukan warga bila airnya sudah masuk ke pemukiman warga. 

Untuk informasi di Kota Tegal, mulai Kaligangsa Tegal hingga ke arah timur sampai Hotel Bahari Inn Tegal ke selatan hingga malam ini kondisi air  masih menggenangi rumah pemukiman, bahkan intensitasnya makin tinggi. termasuk daerah dampyak ke timur hingga surodadi warga sementara masih berada di pinggiran jalan karena airnya belum surut. 

Untuk sementara pihak PLN melakukan pemadaman Listrik dilokasi daerah yang mengalami banjir. 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun