4. Jika di antara masyarakat yang ikut transek ada yang biasa melakukan BAB di tempat tersebut, tanyakan:
- bagaimana perasaannya?
- berapa lama kebiasaan itu berlangsung,
- apakah besok akan melakukan hal yang sama?
5. Jika di antara masyarakat yang ikut transek tidak ada satupun yang biasa melakukan BAB di tempat tersebut tanyakan pula bagaimana perasaannya melihat wilayah tersebut.
Tanyakan hal yang sama pada warga yang rumahnya berdekatan dengan tempat yang sering dipakai BAB tersebut.
6. Jika ada anak kecil yang ikut dalam transek atau berada tidak jauh dengan tempat BAB itu, tanyakan apakah mereka senang dengan keadaan itu? Jika anak-anak kecilmenyatakan tidak suka, ajak anak-anak itu untuk menghentikan kebiasaan itu, yang bisa dituangkan dalam nyanyian, slogan, puisi, dan bentuk-bentuk kesenian (lokal) lainnya.
ALUR KONTAMINASI (ORAL FECAL) : Â Tujuan : Mengajak masyarakat untuk melihat bagaimana kotoran manusia dapat dimakan oleh manusia yang lainnya. Â Alat yang digunakan
- Gambar tinja dan gambar mulut
- Potongan -- potongan kertas
- Â Spidol
Proses
1. Tanyakan kepada masyarakat apakah mereka yakin bahwa tinja bisa masuk ke dalam mulut?
2. Tanyakan bagaimana tinja bisa "dimakan oleh kita"? melalui apa saja? Minta masyarakat untuk menggambarkan atau menuliskan hal -- hal yang menjadi perantara tinja sampai ke mulut.
3. Analisa hasilnya bersama -- sama dengan masyarakat dan kembangkan diskusi(misalnya FGD untuk memicu rasa takut sakit)
Â
SIMULASI AIR YANG TELAH TERKONTAMINASI : Â Simulasi dengan menggunakan air ini dapat dilakukan pada saat transek, saat pemetaan atau pada saat diskusi kelompok lainnya, dengan tujuan : Â Mengetahui sejauh mana persepsi masyarakat terhadap air yang biasa mereka gunakan sehar -- hari.