Sebagian penumpang dipesawat Ettihad Jurusan Jeddah ke Abu Dhabi, hampir sebagaian pemumpang dari Indonesia masih utuh tidak dinikmati, bagi mereka tak ada rasanya saat dinikmati, mulut mereka terasa aneh terutama bagi orang kampung yang tinggal didesa terus mereka ikut bepergian menempuh ibadah umroh.
Pantauan saya, hampir 90 persen paket yang diberikan dari maskapai yakni 2 roti diisi sayuran plus daging dan roti keju tidaklah menarik, hanya coklat saja yang masih dinikmatinya.
Wajar saja saat pramugari mengambil paket tersebut dibuang sia-sia, bahkan mereka menanyakan, kenapa tidak dimakan, kasihan perut anda, mereka jawab tidak enak jadi tidak mau dimakan, jika dimakan pun tidak ada rasanya, kenapa tidak mau menyesuaikan lidah asal penumpang, ungkap aqil salah satu penumpang dari Indonesia saat mengutarakan celotehannya kepada penulis.
Sementara itu, saat penumpang transit di Bandara Abu Dhabi, memang akan terasa berat bagi seorang ibu yang usianya manula, karena agak jauh jalannya dari mendaratnya pesawat dengan gate yang akan dituju, bagi mereka yang usia tua sebaiknya request awal minta kursi roda dari mulai boarding past.
Mata uang di abu dhabai juga berbeda dengan saudi arabia, disini menggunakan mata uang dirham, rupiah sepertinya tidak dilirik sama penjual oleh-oleh, mereka familierr dengan uang dollar dan uero dan riyal.
Di bandara Abu Dhabi tingkat kebersihannya diakui memang bersih termasuk juga penataan lokasinya yang rapih. Termasuk kebersihan toilet dan juga kebersihan mushollanya. Termasuk fasilitas wifi gratis juga bisa dinikmati bebas tidak di pasword dengan berselancar dengan cepat dan mudah.
Etihad Airways (EY/ETD) adalah salah satu dari dua maskapai nasional United Arab Emirates (UAE), setelah Emirates. Markasnya berada di Khalifa City, dekat Abu Dhabi. Didirikan pada tahun 2003, Etihad Airways memulai penerbangan komersialnya pada November tahun itu.
Maskapai yang memiliki slogan “From Abu Dhabi to the World” ini merupakan salah satu maskapai dengan perkembangan terpesat di dunia, bahkan kini termasuk dalam jajaran maskapai bintang 4 Skytrax.
Etihad Airways tercatat sebagai salah satu maskapai paling ambisius dalam sejarah penerbangan. Salah satu strategi yang dijalankan Etihad Airways untuk memperluas jaringan globalnya adalah membeli saham maskapai penerbangan asing di seluruh dunia. Bersama dengan maskapai yang menjadi mitranya itu, kini Etihad Airways melayani lebih dari 325 destinasi di seluruh dunia.
Mitra Etihad Airways sekarang adalah: Aer Lingus (maskapai nasional Irlandia), Air Seychelles (maskapai nasional Republik Seychelles), Airberlin (maskapai terbesar kedua di Jerman), Air Serbia (maskapai nasional Republik Serbia), Alitalia (maskapai nasional Italia), Jet Airways (maskapai full-service India) and Virgin Australia (salah satu maskapai terkemuka Australia).