Hama penyakit semakin lama semakin kebal, ulat atau pun hama lainya semakin kebal dengan obat yang dulunya bisa dilakukan selama masa tanam hanya dua hingga tiga kali, sekatang beberapa kali disemprot, itupun tidak mempan hasilnya.Â
Untung masih ada model penerangan lampu yang nyala  dimalam hari, sehingga telur kupu-kupu akhirnya tidak menetas dan beberapa belalang dan kupu-kupu yang mau bertelur mati dibawah lampu yang diiai dengan air.Â
Hingga sekarang, para petani bawang merah hanya bisa berupaya untuk bercocok tanam seperti ini terus dan bukan berhenti dalam penggunaan obat pestisida yang sedikit, tapi malah over pemakaian. Belum tahu nasib sepuluh tahun yang akan datang nantinya, apakah ada dampak yang kentara akibat ulah manusia ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H