Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ragam Tokoh Idola Jadi Duta Gerakan Masyarakat

4 Desember 2017   20:13 Diperbarui: 4 Desember 2017   20:18 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata stategi untuk menggerakan masyarakat bisa lewat sosok idola, dalam bahasa kerennya adalah Public Figure. Hampir Institusi Pemerintah maupun organisasi international memilih seorang tokoh publik bisa saja artis, pejabat, atau penyanyi yang dianggap sering muncul di layar kaca dan dinilai oleh tim mereka layak menjadi duta untuk menggerakan masyarakat terkait berbagai isu baik itu masalah lingkungan, kesehatan, anak, penyelamatan hewan, maupun upaya mendongkrak pengunjung di obyek wisata, bahkan sekelas biro umroh dan ibadah haji pun membidik strategi marketingnya dengan menggandeng artis agar masyarakat ikut dengan tawaran yang diberikan.

Public Pigure adalah sosok atau tokoh yang dikenal secara luas oleh masyarakat umum. Sosok ini lebih menggambarkan atau menyebutkan pejabat, pemuka adat, kepala suku atau orang-orang dari instansi pemerintahan. sedangkan public figure sendiri sebutan kepada artis, penyanyi, pesinetron dan mereka yang sering muncul di layar kaca. Namun jika secara bahasa Indonesia yang dinamakan public pigure adalah tokoh panutan dan idola bagi banyak orang.

Banyak artis international pun dilirik untuk menggerakan destinasi wisata, salah satu contoh Maskapai Garuda Indonesia menggandeng artis variety show terkenal Korea Selatan Lee Seo Jin dan Jung Yoo Mi untuk mempromosikan pariwisata Lombok guna menarik kunjungan wisatawan asal negeri gingseng ke Pulau Seribu Masjid NTB ini. Begitu pula dengan Andrian yang diberikan kesempatan untuk langsung menikmati obyek-obyek wisata di lombok, dengan harapan Duta Destinasi Wisata NTB  nantinya akan berpromosi dari mulut ke mulut baik ke penggemarnya, relasinya, sesama artis dan banyak orang yang dia kenal.

Bahkan sekarang pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengampenyekan dan mensosialisasikan gerakan Ayo Olahraga ke seluruh pelosok negeri menggandeng Sembilan publik figur seperti Kris Dayanti, Chicco Jerikho, Nugie, Wulan Guritno, Sarwendah, Denny Sumargo, Tatjana Saphira, Samuel Rizal, dan Prilly Latuconsina, sebagai duta kementrian. 

Para pesohor tanah air ini punya tugas membantu mensosialisasikan program Kemenpora sepanjang tahun 2017 melalui komunikasi publik baik dengan media massa maupun media sosial.Tiga program unggulan dalam gerakan Ayo Olahraga adalah Gowes Pesona Nusantara, Gala Desa, dan Liga Sepak bola Berjenjang. Mereka adalah relawan tidak dibayar lewat APBN. Murni panggilan hati karena mereka prihatin dengan kondisi anak-anak muda yang melek teknologi tapi jarang berolahraga. Atlet dan selebriti punya kesamaan.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, dan pendiri ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar, menjadi duta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Keduanya dipilih menjadi duta Baznas untuk mengajak masyarakat Indonesia menyalurkan zakat melalui Baznas, karena dianggap tokoh ini diharapkan zakat dapat menjadi lifestyle bagi masyarakat, karena zakat tidak sekadar bersedekah, tetapi juga dapat membangun umat yang jujur. Detil aturan soal zakat, bila dijalankan dengan benar, akan membangun kejujuran.

Begitu pula pada isu lingkungan, ada Mantan artis cilik pelantun 'Anak Gembala', Tasya jadi salah satu artis yang sangat peduli lingkungan. Meski terbilang masih sangat muda, pemilik nama asli Shafa Tasya Kamila sangat gencar perangi isu pemanasan global atau global warming. Tasya didaulat sebagai duta peduli lingkungan 5 tahun lalu. 

Sebagai actionnya, Tasya melakukan penanaman pohon bersama 1000 siswa SD dan SMP se Jabodetabek di Hutan Kota Universitas Indonesia (UI), Tak takut kulitnya menghitam, artis cantik Revalina S Temat ini rela berpanas-panasan demi menunjukan kepeduliannya terhadap lingkungan.Begitu pula dengan Reva didaulat oleh AMM Berdedikasi sebagai Duta Lingkungan Hidup. Program pertamanya telah dilakukan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia dengan membagikan bibit tanaman kepada masyarakat.

Masih banyak cerita yang lain terkait sosok panutan menjadi penggerak masyarakat, semoga menjadi ladang amaliyah mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun