Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (Q.S Ibrahim: 7)
Ayat di atas merupakan perintah Allah SWT untuk hambanya supaya senantiasa bersyukur atas segala apa yang terjadi dalam hidupnya, karena sejatinya manusia akan selalu mendapatkan nikmat dari Allah SWT.
Makna bersyukur disini bukan hanya sebatas lisan atau ucapan belaka, tetapi sampai pada suatu tindakan. Ketika kita masih diberikan kenikmatan berupa mata yang sehat, tentu kita harus menggunakannya untuk melihat hal-hal yang positif, jangan sampai kita gunakan untuk melihat hal-hal di luar ketetapan Allah SWT. Begitu pula ketika diberi nikmat berupa uang yang banyak, maka bersedekahlah, bantulah orang-orang di sekitar yang lebih membutuhkan.
Rasulullah bersabda "Sungguh menabjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan pada ddirinya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, diapun bersabar, maka yag demikian itu merupakan kebaikan pula baginya."
Sehingga tidak ada kerugian bila seseorang menjadi muslim, karena dalam setiap keadaan ia mempunyai pilihan sikap yang Allah SWT ridhoi, yatiu dengan bersyukur atau bersabar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H