Yuk Kenali Karakter Calon Ketua Umum PB HMI dari Akun Instagramnya

Guys, sebentar lagi Kongres HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) nih. Ajang yang dihelat tiap dua tahun sekali ini bisa dikatakan sebagai "lebaran"nya anak HMI. Pada Februari 2018 kegiatan tersebut akan digelar di Kota Ambon selaku tuan rumah. Masing-masing tentu udah punya jagoan dong? Hak suara pengurus cabang se-Indonesia pasti sudah membuncah, meski masih disimpan di dalam saku. Tunggu dulu, sebelum kamu berangkat ke Ambon dan akhirnya memilih kandidat, pasti mau tahu karakter mereka kan? Yuk kita kenali mereka berdasarkan feedinstagram mereka. Kita akan menggunakan pendekatan Psikolog John L. Holland untuk membahasnya.

Ami Jaya (@amijaya.rorimpandey)

Sumber: Akun Instagram @calonketumpbhmi2018

Kita mulai dengan Pak Sekjend Pengurus Besar HMI Periode 2016-2018. Orang nomer dua di organisasi mahasiswa terbesar dan tertua di Indonesia ini memiliki follower sebanyak 1049 orang. Unggahan Kaka Ami Jaya ini berkonfigurasi seni dan humaniora. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya foto yang bernuansa pemandangan, budaya, serta kuliner. Yang tidak kalah penting nih guys, caption instagram si kaka dari Papua ini seringkali puitis, lebih keren bahkan dari Dilan. Jadi ia masuk kategori artistik menurut Holland.

Yang tidak kalah penting dan pasti mengejutkan, Kak Ami punya dua foto Kang Arifin lho di feed instragramnya. Berarti dekat dong? Gimana ya rasanya saingan sama sahabat sendiri? Hihi..

Saddam Al Jihad (@r.saddam.aljihad)

Sumber: Akun Instagram @calonketumpbhmi2018

Mantan Ketua Umum HMI Cabang Jatinangor Sumedang ini memiliki follower sebanyak 1528 orang. Kang Saddam ini identik dengan unggahan berkonfigurasi akademis. Postingannya kerapkali memperlihatkan karakter pemikir dengan komposisi gambar almamater sarjana hingga doktoralnya, opini di media, buku ilmiah tulisannya, hingga kata-kata bijak yang menciptakan kekaguman banyak pemuja rahasia dari kader HMI generasi "Y". Jika kita kembali ke kategorisasi Holland, maka Kang Saddam adalah sosok intelektual.

Dan, kang Saddam ini juga termasuk narsis lho. Dominasi foto selfienya akan mewarnai harapanmu wahai Kohati muda!

Asep Sholahuddin (@asepsholah88)

Sumber: Akun Instagram @calonketumpbhmi2018

Berbeda dengan para kandidat lain, Kang Asep yang merupakan Ketua Bidang Pembinaan Anggota Pengurus Besar HMI, jarang sekali mengunggah foto berisikan kegiatan HMI. Pemilik akun ber-follower 419 orang ini, hanya tercatat memiliki tiga foto bernuansa HMI, yaitu poster publikasi kegiatan Sepim, wisuda berkalungkan gordon, dan aksi demonstrasi 2 (dua) tahun kepemimpinan Presiden Jokowi yang melibatkan HMI. Konfigurasi kemewahan terpampang nyata dari mayorits unggahannya. Foto bersama istri di depan mobil mewah, tempat ngopi mahal ternama, cincin emas putih bertabur berlian, ranjang berlapis emas, dan sederet foto liburan di tempat-tempat high class. Holland menggolongkan perilaku ini sebagai karakter konvensional.

Hari Azwar (Tanpa Akun)

Sumber: Akun Instagram @calonketumpbhmi2018

Ketua Bidang Pemberdayaan Aparatur Organisasi Pengurus Besar HMI ini sangat ditakuti oleh cabang-cabang seluruh Indonesia. Melalui tangan dan wewenangnya, nasib dua ratus lebih cabang ditentukan oleh hakim konstitusi organisasi ini. Ironinya justru Bang Hari Azwar, kebanggan Sumatra Bagian Selatan ini, tidak memiliki akun instagram guys. Ia melewatkan era digital yang penuh warna dan kebahagiaan akan momen kehidupan umat manusia di muka bumi. Artinya kita ga bisa nilai nih menggunakan pendekatan Holland. Huhu..

Arifin (@arifin_ipinn)

Sumber: Akun Instagram @calonketumpbhmi2018

Kang Ipin atau Arifin dengan nama aslinya, merupakan Ketua Bidang Lingkungan Hidup Pengurus Besar HMI. Ia memiliki followers yang cukup signifikan, yakni 725 orang. Postingan Kang Ipin dipenuhi konfigurasi interaksi dengan rekan dan keluarganya. Kegiatan sosial sangat nampak seperti foto bersama para peserta LK II, bersama tim futsal, dan masih banyak lagi. Caption yang tidak terlampau sering, namun memiliki makna menunjukkan sifat yang langsung pada tujuannya tanpa harus berbelit. Fotonya juga cenderung colorfulmemperlihatkan keterbukaannya pada dunia luar sehingga jika menggunakan Holland, maka Kang Ipin seorang yang berkarakter sosial, guys!

Muhammad Ridal (@em_ridal)

Sumber: Akun Instagram @calonketumpbhmi2018

Setelah lama menanti hasil request untuk memfollow akun beliau, akhirnya kami mendapatkan fakta menarik mengenai "Jenderal HMI Milenial" ini. Ketua Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam ini memiliki 762 followers dan postingan sebanyak 219 kali. Kak Ridal berasal dari Sulawesi Selatan, tepatnya HMI Cabang Makassar Timur. Konfigurasi yang sangat nampak dari postingan Kakanda Ridal adalah identitasnya sebagai seorang mahasiwa "terkhnokrat".

 Identitas tersebut dibarengi dengan jargonnya yakni "HMI Milenial" yang diinginkan kak Ridal "melek" teknologi. Kelemahan dari jargon tersebut adalah akses terhadap akun pribadi Kakanda Ridal yang digembok sehingga memberi kesan tidak iknlusif terhadap dunia luar sehingga menjadi arus balik bagi wacana globalisasi dan modernisasi. Jika mengacu pada Holland, Kak Ridal adalah seorang yang memiliki karakter realis.

Agus Harta (@agas.bang)

Sumber: Akun Instagram @calonketumpbhmi2018

Wakil Sekjend Pengurus Besar HMI ini memiliki 211 orang followers. Mantan Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Selatan ini sangat humoris, guys! Video unggahan berkonten tusuk gigi dan cimpedak yang dipostingnya beberapa waktu lalu mendadak viral di kalangan HMI "melek" instagram. Video itu sangat lucu, guys. Coba deh tonton. konfigurasi humor yang sejauh ini diposting olehnya menandakan ia adalah seorang artistik sejati. Ini juga mengacu ke Holland yah! Hehe.

Taufan Tuarita (@taufanihsantuarita)

Sumber: Akun Instagram @calonketumpbhmi2018

Direktur Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam ini akrab disapa dr. Taufan. Dokter ini konon memiliki jiwa sosial yang luar biasa, terutama di kalangan HMI wan dan wati di belahan timur Indonesia. Sayangnya nih guys, pemilik akun dengan jumlah followers 11 orang ini tidak mengaktifkan instagramnya alias 0 (nol) postingan. Lagi-lagi, kita ga bisa menganalisis karakternya menggunakan pendekatan Holland. Hampura euy!

Achyar Al Rasyid (@achyaralrasyid)

Sumber: Akun Instagram @calonketumpbhmi2018

Ketua Umum HMI Badan Kordinasi Jawa Barat, yang juga sebelumnya merupakan Ketua Umum HMI Cabang Bandung ini sangat "melek" medsos, guys! Terpantau dari jumlah followersnya yakni sebanyak 4243 orang, melebihi Ketua Umum Pengurus Besar HMI saat ini, Kakanda Mulyadi P. Tamsir, yang hanya memiliki followers 1870 orang. Selain itu, fakta penting lainnya, akun instagramnya terkoneksi dengan fan page facebook Kang Achcyar, yang menandakan akun ini dikelola secara profesional. Konfigurasi sosial sangat dominan dari banyaknya postingan bersama rekan dan kader-kader HMI dalam berbagai kegiatan. Selain mencintai HMI, artinya Achyar berkarakter sosial, jika kita mengikuti panduan teoritis Holland.

Muhammad Syarif Hasan (@muhammadsyarifhasan)

Muhammad Syarif Hasan (@muhammadsyarifhasan)

Ketua Bidang Pemberdayaan Ummat Pengurus Besar HMI ini berasal dari Sulawesi Tengah. Akun instagramnya memiliki followers sebanyak 1421 orang. Postingannya yang berjumlah 703 acapkali memuat konten terkait ulama dan mutiara hikmah Keislaman. Secara garis besar, tema-tema Islam dan kepedulian sosial melekat pada unggahan foto instragramnya. Holland menyebutkan bahwa manusia berkarakter sosial memiliki ciri-ciri bersifat religius, berorentasi pada perasaan, dan pandai bergaul. Sudah bisa disintesakan ya, guys!

Nah itulah 10 (sepuluh) akun instagram kandidat yang telah dikumpulkan untuk disebarkan kepada seluruh kader HMI se-Indonesia. Sample yang diambil berdasarkan penggunaan media sosial instagram dan juga popularitas sang empunya di kalangan HMI seluruh nusantara. Tentu di setiap riset akan ditemui sebuah kelemahan karena dinamika pengetahuan adalah kunci dari ilmu sosial. Setidaknya inilah panduan kecil kalian untuk lebih menelusuri kandidat tersebut maupun kandidat yang tidak populer di dunia digital, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memilih di Kota Ambon pada Februari mendatang. Akhir kata, selamat berhalal bihalal dan berpesta demokrasi dalam kongres. Yakin Usaha Sampai!