Mohon tunggu...
Rahmat Ars
Rahmat Ars Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Fanatisme Fans Dibalik Kemunafikan Rossi

26 Oktober 2015   11:03 Diperbarui: 26 Oktober 2015   13:57 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"fans tidak akan menaruh rasa hormat lagi pada Rossi (karena menendang Marquez)"

Diberbagai media sosial tanah air ramai sekali dukungan bagi Rossi dan kecaman pada Marquez, bahkan tidak sedikit pihak yang menuduh bahwa Marquez bekerjasama dengan Lorenzo untuk mencegah Rossi mendapatkan gelar ke-10 nya. Teori konspirasi ala orang dungu.

Marquez dianggap profokator, agresif, dan membahayakan. Penonton dan fans seolah lupa, dalam olahraga duel dan tindakan agresif bukanlah hal yang luar biasa, fans dan penonton seolah lupa bahwa topik dan fokus utamanya adalah tendangan Rossi pada Marquez. 

Cobal lihat bagaimanapun provokatifnya Luiz Suarez ia tidak disanksi karena agretifitasnya, malinkan dihukum karena "giginya"

Coba lihat Dieogo Costa, seberapa bengal dan kasar ia main bola selama ia tidak dengan sengaja menciderai pemain lawan maka ia tidak akan disanksi.

Pada kasus Rossi-Marquez masalah utamnya adalah kaki Rossi yang menendang Marquez. Hal ini yang mesti disorot. Kedewasaan fans Rossi di Indonesia perlu dipertanyakan. Tidak benar dan tidak boleh fanatisme membutahkan mata hati kita akan kebenaran.

Fans tidak boleh menggunakan kacamata kuda, mengedepankan subejaktifitas, perlu ketenangan dan kejujuran hati, apalagi jika melihat tayangan ulang yang memperlihatkan Rossi dengan jelas menendang Marc Marquez.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun