Mohon tunggu...
Sarmini
Sarmini Mohon Tunggu... Guru - S1 Pendidikan, S2 Pendidikan, S3 MSDM

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Willpower Perjuangan dalam Pendidikan, Persepsi Pemuda Rantau Asal Assoyelipele, Walesi, Wamena

15 September 2020   13:38 Diperbarui: 15 September 2020   13:48 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka menerapkan waypower dengan terus berjuang dengan keterbatasan yang ada serta kedala-kendala di lapangan sebagai tantangan yang harus mereka dapatkan solusinya agar dapat mewujudkan impiannya membangun daerahnya.

Baik kendala mengalahkan rasa takut naik pesawat, rasa sedih meninggalkan orang tua, kendala keterbatasan finansial, lingkungan sekolah dan pergaulan, kendala bahasa awal, dan lainnya yang merupakan tantangan yang akhirnya membuat mereka mempunyai kecerdasan adversity yang tinggi, kecerdasan daya juang/ketahanmalangan yang sudah menjadi karakter mereka dari kecil.

Putra daerah terbaik yang digadang-gadang dapat memberikan kontribusi positif dan dapat membangaun daerahnya bila purna tugas di pendidikannya maka pengabdian kepada masyarakat di daerahnya menunggu.

Mereka tidak dapat berharap terus menerus kepada para pendatang yang bukan asli putra daerah untuk memebangun daerahnya, Walesai. Dan tidak bisa terus menerus berharap pemerintah untuk menuntaskan kemajuan daerahnya, maka di sinilah dibutuhkan peran anak-anak muda seperti meraka.

Lingkungan yang baik sudah mereka dapatkan selama di rantau, masyarakat serta sekolah dan tempat mereka tinggal, sangat mendukung harapan mereka agar tercapai. Tinggal menjalani perjuangan dan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi yang harus mereka tuntaskan. hIngga mereka kembali dengan kesuskesan dan membangun daerah tercinta, Walesi khususnya dan Wamena, serta Papua pada umumnya.

Menjadi harapan daerah merupakan tugas dan amanah mulia, yang mereka sandang saat ini. Satu tangga sudah terlampaui, ada tangga lagi untuk mencapai puncak, dengan willpower yang mereka miliki akan menjadi jalan keberhasilan. Aamiin.

Salam Cinta Penulis untuk Walesi, Wamena.

Penulis : Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd
Direktur Sekolah Islam Nabilah, Batam
Dosen Universitas Batam
Dosen Universitas Ibnu Sina Batam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun