Mohon tunggu...
Sarmini
Sarmini Mohon Tunggu... Guru - S1 Pendidikan, S2 Pendidikan, S3 MSDM

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Willpower Perjuangan dalam Pendidikan, Persepsi Pemuda Rantau Asal Assoyelipele, Walesi, Wamena

15 September 2020   13:38 Diperbarui: 15 September 2020   13:48 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masih dalam memaknai kemerdekaan, pemuda, perjuangan dan pendidikan, adalah 3 kata yang sangat erat korelasinya. Karena tiga  kata tersebut merupakan sebuah deskripsi kuat ketika kita bicara di bulan Agustus ini, yang merupakan bulan Kemedekaan Indonesia ke-75. Dan kita akan belajar banyak dari anak-anak muda Walesi yang merupakan perantau di Batam.

Mereka adalah tamu istimewa, anak-anak muda asal Distrik Walesi dari kampung  Assoyelipele. Mereka adalah tujuh anak muda, 3 laki-laki dan 4 anak perempuan. Yang sudah selama 3 tahun ini menjadi anak rantau di Pulau Batam dan mengenyam pendidikan di SMA Islam Nabilah, Batam, yaitu Hasanah Asso, Khotijah Asso, Ero Yelipele, dan Hatiq Yelipele.

Sedangkan  Ikhsan Lani yang tahun ini sudah berhasil lulus dari  Sekolah Penerbangan/Dirgantara Batam, serta Rahim Lani dan Sewelekma yang juga sudah lulus dari Sekolah Pelayaran di Batam.

Berbicara asal mereka dari Walesi, di mana Walesi itu  ?

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya tahun 2019,  Distrik Walesi terletak antara 138.90129 -- 138.9415 Bujur Timur dan 4.125 -- 4.149 Lintang Selatan. Distrik Walesi merupakan distrik yang terletak di dataran tinggi dengan ketinggian rata-rata 1.850 mdpl. 

Distrik Walesi memiliki luas 366.93 km2 atau sekitar 4,32 persen dari luas wilayah Kabupaten Jayawijaya. Distrik Walesi merupakan distrik pemekaran dari Distrik Asolokobal. Distrik Walesi memiliki 7 kampung.

Distrik ini berada pada ketinggian sekitar 1679-20196 mdpl sehingga berhawa sejuk dengan kampung yang berada pada ketinggian terendah diantara kampungkampung lainnya di Distrik Walesi dengan ketinggiannya yang hanya 1.679 mdpl adalah Kampung Yagara.

Masih berdasarkan Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya tahun 2019 Distrik Walesi pada tahun 2018 merupakan Distrik yang memiliki jumlah penduduk sebesar 2.824. Agama yang ada di sana 62% Katolik, 20% Islam, 18% protestan.

Penduduk Muslim Papua di Lembah Baliem berkonsentrasi di Distrik Walesi. Pada lokasi itu terdapat sebuah masjid dan pesantren. Anak-anak yang berada di dalam pesantren kebanyakan berasal dari daerah pegunungan Papua.

Ada yang sengaja dititipkan oleh orangtua untuk menimba ilmu, ada juga anak-anak yang tak mengenal orangtuanya sekali pun. Walau begitu, kehidupan di Walesi sangat kental dengan kekerabatan antar agama.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya maka di Distrik Walesi pada tahun 2018 memiliki 3 sekolah yang terdiri dari 2 sekolah dasar, dan 1 sekolah menengah pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun