Berkaca dari china sebelum jauh jauh hari dibukanya kran perdagangan ACFTA , china sudah melakukan persiapan yang serius untuk meningkatkan daya saing prouk dalam negeri karena itu perluasan ekonomi indonesia harus lebih bersikap proaktif , kreatif , inovatif agar mampu meningkatkan produktivitas.
Namun di Indonesia sendiri ada dua persoalan yang menurut saya harus di selesaikan : yang  Pertama , Meyakini Peran Industri Domestik terutama Usaha Mikro Kecil Menengah sebagai pemegang Saham terbesar ekonomi suatu Negara merupakan pelaku ekonomi domestic.Â
Persoalannya , perluasan pembangunan ekonomi Indonesia belum berpihak kepada pelaku kita dan malah memberikan fasilitas besar kepada Investasi Asing. Yahh wajar kalau terjadi Demo dari Mahasiswa dan Rakyat kecil karena Investor Asing di perlakukan seperti raja sementara rakyatnya di peras hinggah ke akar-akar.
Dalam perluasan pembangunan ekonomi indonesia , focus pembangunan infrasturktur berorientasi kepada sector sektorbesar seperti BUMN , BUMD , dan swasta besar. Hal ini harus menjadi perhatian khusus kepada pemerintah sekarang yang tidak menyampingkan usaha Ekonomi Makro Menengah.
Yang kedua , Â Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia harus di arahakan agar dapat mencapai peingkatan segnifikan untuk dapat mem back up kesenjangan pembangunan Indonesia. Barat dan Timur masih dominan di Jawa , Sumatra , dan Kalimantan.
Masterplan kita tentuk di dasari Itikad Baik para pemangku usaha untuk memajukan Indonesia salah satunya di sector Industri Nasional. Peran Chek and Control bukan hanya para wakil rakyat di parlemen saja melainkan seluruh bangsa indonesia utamanya bangsa indonesia yang berintelektual.
STAY SAFE ANDSEE YOU NEXT TIME.
;)
"Menulislah , karena Tak seorangpun berhak membatasi untuk anda berpikir dan berkarya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H