Mohon tunggu...
Ai Yuliansah
Ai Yuliansah Mohon Tunggu... Guru - ~Belajar Untuk Menulis, Menulis Untuk Belajar~

Aku lebih takut dengan seseorang yang memegang pena (Penulis) daripada prajurit yang bersenjatakan lengkap ~ Napoleon Bonaparte ~

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Umat Islam pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?

27 Januari 2021   17:04 Diperbarui: 28 Januari 2021   05:13 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini diawali dengan satu pertanyaan sederhana, namun sangat krusial bagi kehidupan umat Islam khususnya dan seluruh manusia pada umumnya. Pertanyaan tersebut adalah "Apakah Umat Islam Pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?". Pertanyaan ini harus bisa dijawab oleh umat Islam, dan mengapa pertanyaan ini begitu krusial?

Dalam QS Al-Baqarah ayat 30 -- 33, Allah SWT berfirman :

Dan ingatlah ketika Tuhan engkau berfirman kepada para Malaikat : "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang Khalifah di bumi", mereka berkata : "Apakah Engkau akan menjadikan di bumi orang yang akan membuat kerusakan dan akan menumpahkan darah di dalamnya, padahal kami bertasbih dengan pujian kepada Engkau dan kami mensucikan Engkau?" Dia berfirman : "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama semuanya, kemudian Dia mengemukakannya kepada para Malaikat lalu Dia berfirman : "Beritahukanlah kepada-Ku nama-nama ini jika kamu memang benar."

Mereka berkata : "Mahasuci Engkau, kami tidak memiliki pengetahuan kecuali apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."

Dia berfirman : "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-namanya itu", maka tatkala ia beritahu kepada mereka nama-namanya itu, Dia berfirman : "Bukankah Aku telah katakan kepadamu sesungguhnya Aku mengetahui rahasia seluruh langit dan bumi dan mengetahui apapun yang kamu  nyatakan dan apapun yang kamu sembunyikan?"

Dari ayat di atas, jelas dapat dibaca bahwa Allah SWT menghendaki jika di muka bumi ini ada Khalifah. Khalifah yang dipilih oleh Allah SWT dan mendapat bimbingan langsung dari Allah SWT, dengan khazanah-khazanah ilmu bagi kepentingan umat manusia yang bahkan tidak diberikan kepada para malaikat.

Maka, pertanyaan "Apakah Umat Islam Pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?" menjadi sangat krusial sebagaimana tadi dijelaskan dalam Al-Qur'an sendiri. Kehadiran Khalifah merupakan sebuah keniscayaan, selain untuk kepentingan umat manusia, maka alasan terbesar pentingnya kehadiran Khalifah di  muka bumi adalah sebagai wujud implementasi kekuasaan dan kehendak Allah SWT.

Dalam Al-Qur'an atau Hadits, tidak ditemukan ayat lain atau penjelasan lain yang menyatakan bahwa kehendak Allah SWT mengutus Khalifah di muka bumi hanyalah sampai zaman Nabi Adam as, atau sampai masa Rasulullah Muhammad SAW, atau sampai pada Khulafaur Rasyidin. Sama sekali tidak. Sampai detik ini, ketika Al-Qur'an dibaca oleh umat Islam di seluruh dunia, maka bunyi ayatnya tetap sama, tidak pernah berubah bahkan hanya satu tanda sekalipun. Ini berarti, bahwa kehadiran Khalifah di muka bumi akan berlangsung sepanjang zaman, selama bumi ini ada.

Maka, jika pertanyaan "Apakah Umat Islam Pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?" jawabannya adalah TIDAK ADA KHALIFAH di kalangan umat Islam zaman ini, maka hal tersebut sangat bertentangan dengan kehendak Allah SWT sendiri. Padahal Allah SWT adalah wujud yang tidak mungkin berubah dalam sifat-sifat-Nya.

Selanjutnya, dalam QS Al-Imran ayat 102 -- 104, Allah SWT berfirman :

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan takwa yang sebenar-benarnya, dan janganlah sekali-kali kamu mati kecuali kamu dalam keadaan berserah diri.

Dan berpegangteguhlah kamu sekalian kepada tali Allah, janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah atasmu ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan, lalu Dia menyatukan hatimu dengan kecintaan antara satu sama lain maka dengan nikmat-Nya itu kamu menjadi bersaudara, dan kamu dahulu berada di tepi jurang Api lalu Dia menyelamatkanmu darinya. Demikianlah Allah menjelaskan Ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu mendapat petunjuk.

Dan hendaklah ada segolongan diantara kamu yang senantiasa menyeru manusia kepada kebaikan, menyuruh berbuat baik, melarang berbuat buruk, dan mereka itulah orang-orang yang berhasil.


Ayat di atas merupakan perintah Allah SWT kepada orang-orang beriman supaya bertakwa dan tetap dalam ketakwaan sampai ajal memanggil. Siapakah yang dapat menuntun manusia ke jalan takwa? Jawabannya adalah tidak lain : Utusan Allah, para Nabi dan Rasul dan para Khalifah-Nya. Maka dengan demikian kehadiran Khalifah utusan Allah SWT di muka bumi tetap diperlukan sampai masa yang tidak ada batas waktunya menurut kehendak Allah SWT.

Kemudian perintah Allah SWT selanjutnya adalah untuk tetap bersatu dan jangan bercerai-berai. Segala sesuatu bisa dikatakan bersatu jika merupakan satu kesatuan yang utuh antara berbagai elemen. Jika ada elemen yang kurang, maka tidak dapat disebut lagi bersatu. Sebagai misal, Indonesia merupakan satu kesatuan negara yang berdaulat dari Sabang sampai Merauke, diikat dengan satu ideologi yang sama, nilai-nilai kebangsaan yang sama dan satu pimpinan yang sama. Jika sebuah negara disebut utuh bersatu karena berada dalam satu naungan pimpinan, maka demikianlah umat Islam, baru bisa dikatakan bersatu dan tidak bercerai-berai bila berada dalam naungan satu pimpinan, dan pimpinan itulah disebut dengan Khalifah yang tujuan kehadirannya semata-mata untuk mempersatukan umat manusia, tetap dalam kerukunan, menjauhi permusuhan, menjadikan kecintaan satu sama lain dan menjadi orang-orang berhasil.

Maka, jika jawaban untuk pertanyaan "Apakah Umat Islam Pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?" adalah TIDAK ADA KHALIFAH di kalangan umat Islam zaman ini, bagaimanakah nasib umat Islam? akankah masuk ke dalam kategori umat yang bercerai-berai?

Jadi, "Apakah Umat Islam Pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?"

Jawabannya YA. Umat Islam saat ini memiliki seorang Khalifah. 

Siapakah Khalifah yang dimaksud? 

Tidak lain adalah Hazrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifah Jamaah Muslim Ahmadiyah, yang merupakan Khalifah kelima penerus Pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as, Imam Mahdi yang dinantikan kehadirannya oleh seluruh umat di akhir zaman.

Dalam buku "Perlunya Seorang Imam (The Need For The Imam-versi Bahasa Inggris)", Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as menjelaskan bahwa

Nabi kita Rasulullah SAW telah menetapkan perlunya seorang Imam Zaman untuk tiap-tiap abad serta dengan tegas mengatakan bahwa barang siapa yang datang ke Hadirat Tuhan dalam keadaan tidak mengenal Imam Zamannya, berarti ia datang dalam keadaan buta dan akan wafat dalam keadaan wafat jahiliyah.

Siapa yang menginginkan saat akhir hidup yang seperti itu? rasanya tidak akan ada satupun yang menginginkannya. Oleh karena itu, kenalilah Imam Zaman. Dan masa ini, hanya Jamaah Muslim Ahmadiyahlah yang berdiri teguh membawa panji Islam di bawah satu pimpinan Khalifah.

Selanjutnya, Pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as menjelaskan :

Hakikatnya ialah tatkala datang seorang Imam Zaman di dunia ini maka beribu-ribu cahaya datang menyertainya dan di langit timbul suasana meriah. Dengan pancaran kerohanian dan cahaya tersebut maka segala kemampuan luhur menjadi hidup kembali. Walhasil, barangsiapa yang memiliki kemampuan tersebut mulai memperoleh serangkaian wahyu. Barangsiapa yang memiliki kemampuan untuk memahami segala persoalan keagamaan melalui daya pikir dan daya renung, maka kemampuannya tersebut akan ditingkatkan. Barangsiapa yang memiliki kecenderungan terhadap ibadah dianugerahi kelezatan di dalam ibadah, dan barangsiapa yang gemar berdialog dengan golongan lain, ia dianugerahi kekuatan untuk berdalil serta menyampaikan hujjah yang sempurna.

Siapakah Yang Disebut Imam Zaman Dan Apakah Tanda-Tandanya


Pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah menjelaskan bahwa jawaban untuk pertanyaan itu ialah bahwa Imam Zaman merupakan nama bagi seseorang yang tarbiyat keruhaniannya langsung dari Allah SWT.
Lantas, apa tanda-tandanya?
Masih dalam buku tersebut dijelaskan bahwa, Imam Zaman memiliki tanda-tanda berupa kekuatan-kekuatan :

  1. Kekuatan Akhlak
  2. Kemampuan Imamat (Keimamam)
  3. Keluasan dalam ilmu pengetahuan
  4. Tekad yang tinggi
  5. Iqbal 'Alallah (memiliki ketetapan hati terhadap Allah Ta'ala)
  6. Rangkaian kasyaf dan wahyu    

Untuk lengkapnya silahkan baca : Perlunya Imam Zaman.

Dengan keterangan-keterangan di atas, jelaslah bahwa kehadiran Khalifah mutlak diperlukan. Dan jelas pula bahwa Kekhalifahan yang dimaksud adalah Khalifah Rohani. Khalifah yang mendapat bimbingan langsung dari Allah SWT untuk  mengajak manusia bersatu dalam kebenaran, kebaikan, rasa cinta, damai dan jauh dari permusuhan.

Siapakah Khalifah zaman ini yang memenuhi syarat-syarat itu? Sampai saat ini, hanya Jamaah Muslim Ahmadiyah yang memiliki Khalifah. Tidak ada golongan lain yang menyatakan hal serupa dan diakui oleh dunia. Jika pun ada yang mengusung konsep Khalifah, maka syarat-syarat yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadits tidak terpenuhi. Maka tidak ada pilihan lain, selain mengakui bahwa Khalifah Islam saat ini adalah Khalifah Jamaah Muslim Ahmadiyah.

Apa buktinya, Khalifah Ahmadiyah adalah Khalifah yang memenuhi syarat-syarat? Salah satunya adalah tujuan didirikannya Jamaah Muslim Ahmadiyah adalah "Yuhyiddiina Wa Yuqiimussyariah" yang artinya Menghidupkan Agama dan Menegakkan Syariat. Tujuan ini sejalan dengan kehendak Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam ayat-ayat di atas.

Kiprah Jamaah Muslim Ahmadiyah di bawah kepemimpinan  Khalifah yang sekarang yakni Hazrat Mirza Masroor Ahmad sudah diakui dunia dan mendapat respon positif. Sumbangsih pemikiran, pandangan, dan program-program bagi kemajuan dunia baik dari sisi rohani, ilmu pengetahuan, dan kemanusiaan sudah tidak dapat terbantah lagi.

Baca juga : Khalifah Islam, Jawaban Bagi Perdamaian dalam Bingkai Kemanusiaan dan Cinta Tanah Air

Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi yang cukup dan dapat diterima dengan baik sebagai sebuah sharing informasi dan ilmu bagi siapapun yang membutuhkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun