Mohon tunggu...
‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎
‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ Mohon Tunggu... Mahasiswa - ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Y-20B: Ketika Kemandirian Tiongkok Terbang Tinggi

7 Desember 2024   06:44 Diperbarui: 7 Desember 2024   07:24 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Y-20B (Source: @RickJoe_PLA)

Penggunaan Y-20B di ruang udara internasional tetap berada di bawah pengaturan hukum udara internasional yang berlaku. Di tingkat domestik, pengembangan pesawat ini diatur secara ketat oleh hukum nasional Tiongkok, seperti Undang-Undang Keamanan Nasional dan Undang-Undang Teknologi Strategis, yang dirancang untuk melindungi aset teknologi strategis, termasuk mesin WS-20 dan radar synthetic aperture radar (SAR), dari ancaman pencurian teknologi atau spionase. 

Dalam konteks geopolitik, keberadaan armada militer yang dilengkapi dengan pesawat tanker udara seperti Y-20B dapat meningkatkan kemampuan proyeksi kekuatan Tiongkok, khususnya di kawasan sengketa seperti Laut Cina Selatan, yang berpotensi memicu persepsi negatif atau ketegangan dari negara lain, sehingga Tiongkok perlu secara hati-hati mempertimbangkan dampaknya terhadap stabilitas regional dan hubungan internasional.

Pengembangan pesawat Y-20B menandai lompatan besar dalam industri dirgantara Tiongkok, khususnya dengan penggunaan mesin WS-20, yang mencerminkan kemajuan signifikan dalam teknologi material dan turbofan domestik. 

Mesin ini, yang menggunakan paduan nikel dan bilah kipas berbahan komposit serat karbon, menggantikan ketergantungan Tiongkok pada impor teknologi asing, memperkuat kemandirian industri pertahanan negara. 

Selain itu, penggantian mesin impor dengan produk domestik tidak hanya mengurangi biaya operasional, tetapi juga mendukung kemandirian sektor industri strategis, dengan perkiraan dampak pengganda (multiplier effect) pada rantai pasokan domestik. 

Y-20B, yang menggabungkan kemajuan teknologi dan kebijakan strategis, berfungsi sebagai simbol dari ambisi Tiongkok untuk memperkuat kemampuan militer dan logistik udaranya. 

Pesawat ini meningkatkan fleksibilitas operasional PLAAF (Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat) dan memperkuat kekuatan strategis nasional, meskipun demikian, penting untuk menjaga kepatuhan terhadap kerangka hukum nasional dan internasional agar dapat menghindari ketegangan geopolitik yang tidak diinginkan. 

Dengan demikian, pengembangan Y-20B menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan nasional dapat berjalan seiring dengan kewajiban untuk mematuhi aturan hukum yang berlaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun