Mohon tunggu...
‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎
‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ Mohon Tunggu... Mahasiswa - ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Israel Tidak Akan Pernah Memiliki F-22 Raptor: Perspektif Hukum dan Kebijakan Militer Amerika Serikat

16 September 2024   13:15 Diperbarui: 16 September 2024   13:17 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: Adrian Strmer)

Larangan ekspor F-22 ke Israel oleh Amerika Serikat didasarkan pada berbagai undang-undang yang ketat, seperti NDAA 1998, USC Title 22, Section 2778, dan FAA. Selain itu, kekhawatiran geopolitik terkait keseimbangan kekuatan di Timur Tengah dan risiko kebocoran teknologi membuat AS sangat berhati-hati dalam menjaga eksklusivitas F-22 sebagai aset penting bagi keunggulan militernya. Meskipun Israel sangat menginginkan pesawat ini, mereka tidak akan pernah diizinkan untuk memilikinya karena alasan-alasan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun