Mohon tunggu...
Pena Aksi
Pena Aksi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa ,Pembelajar,Membudayakan membaca diskusi dan menulis. aktif ngeblog di http://www.penaaksi.com/..KAIZEN!!!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gayus Sang Pembunuh Bayaran

23 November 2010   12:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

melihaat tulisan mas Agus Setiyono tentang gayus yang tersenyum membuat saya ingin menulis tentang gayus pula.perawakan gayus yang botak layaknya yakuza jepang membuat semua anggota kepolisian dan kejaksaan dapat ia taklukan.sungguh unik jika kita mengikuti perjalanan gayus dari seorang pegawai menjadi seorang yang piawai.Gayus adalah seorang pembelajar yang tekun.apa buktinya??karena dia mengaplikasikan ilmu yang ia dapat ketika masih bekerja menjadi PNS. "kalau dulu gayus di suap, sekarang dia yang menyuap" sungguh menggelitik ketika saya mengingat hal itu.gayus mengajarkan bahwa aplikasi itu penting.hehe

dibalik sifatnya yang pembelajar kita akan meneukan sosok gayus yang tenang bagaikan saeorang pembunuh. begitu tenagnya ia menjawab pertanyaan berbagai wartawan perihal ia pergi ke bali hal itu itu membuat saya seram kepada sosok gayus yang tetap tenang walau ia membuat banyak kesalahan seperti orang yang terbiasa membunuh 100 orang. tangis di pengadilan membuat saya semakin takut betapa sangat seramnya gayus  sang pembunuh bertopeng tebal.

Namun dari semua itu gayus adalah sosok yang fenomal,yang membuktikan bahwa pekataan para entreprenuer itu salah. "KARYAWAN ITU BISA KAYA RAYA"..heheheheheh.Just kidding

:astig:
:astig:

Pena Aksi

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun