Dia termenung karena kabar yang dibawa kesemua anaknya yang menggundahkan hatinya.
"Pa, aku mau ikut kegiatan gerak jalan tanggal 17 Agustus." kata anaknya yang pertama.
"Aku juga," kata anaknya yang kedua.
Akhirnya kelima anaknya menyampaikan berita yang sama. Bagi Pakuni Ari ini sebenanya adalah berita yang menggembirakan karena anaknya akan ikut kegiatan kemeriahan hari bersejarah ini. Namun seandainya kegiatan ini tidak memerlukan biaya ekstra, Pakuni Ari tidak akan segalau itu. Kesemua anaknya butuh kostum yang lain dari lain, yang berbeda dengan baju seragam sekolah.
Kegalauan itu lalu dibicarakannya dengan istrinya.
"Bu, anak-anak kita akan ikut kegiatan gerak jalan, memeriahkan hari kemerdekaan."
"Lalu, masalahnya apa, Pa?
"Biaya kostumnya. Kita butuh satu juta setengah, Bu. Uangnya dari mana?"
"Jual saja kambing jantan yang kita punya, Pak. Tetangga kita akan akikah anaknya."
'Oh ya, Bu. Kita jual saja." Pakuni setuju.
"Tapi itu satu-satunya kambing kita, Bu"