Beduk di beranda masjid
Sendiri siang dan malam
Tabah menjalani takdir
Digebuk sehari lima kali
Demi mengingatkan umat
Untuk memghadap pemilik setiap diri
Baca juga: Cerpen: Menyusuri Lorong Cahaya
Baca juga: Agama itu Bagai Musik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!