Apakah literasi itu? Literasi adalah kemampuan membaca. Membaca dengan kesadaran. Dalam ayat ini membaca dengan kesadaran belajar yang dilandasi iman kepada Allah. Dia adalah Upaya penumbuhan kesadaran refektif sebagai makhluk yang bertuhan.
Bagaimana kesadaran reflektif  sebagai makhluk bertuhan? Kesadaran reflektif sebagai makhluk bertuhan adalah kesadaran akan makna keberadaan diri. Bahwa keberadaan diri di dunia mengemban amanah sebagai khalifah Allah sebagaimana dikatakan dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 30. Khalifah Allah artinya adalah pengemban amanah Allah untuk memimpin dunia. Seorang pemimpin harus berilmu yang dilandasi oleh keimanan agar mampu menjalankan missi kehaifahan.
Inilah makna literasi versi surat Al Alaq ayat satu sampai dengan lima. Literasi yang berhasil mengubah masyarakat sederhana di Jazirah Arab, Mekkah dan Madinah 14 abad yang silam. Hasilnya adalah masyarakat Muslim yang berkeimanan dan berkemajuan. Surat ini berhasil mentransformasi masyarakat dari masyarakat jahiliah atau bodoh menjadi masyarakat yang memiliki kecerdasan yang tinggi.
Sejarah mencatat bahwa berangkat dari ayat ini, Kaum Muslimin berhasil menjadi pusat peradaban dunia yang sangat spektakuler. Kaum Muslimin mencatat kemajuan peradaban dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Dalam sejarah kita mencatat nama-nama besar seperti Al Kawarizmi yang merintis ilmu Aljabar yang menurut info algoritmanya menjadi dasar beroperasinya media sosial seperti Facebook. Kemudian kita mencatat nama-nama lain seperti Ibnu Sina sanag peletak dasar ilmu kedokteran, Ibnu Rushd sang Filsuf, dan berbagai nama-nama besar lainnya.
Kemajuan-kemajuan yang disebutkan tadi berawal dari pengamalan perintah awal, yakni perintah membaca. Membaca dengan kesadaran penuh sebagai makhluk bertuhan. Membaca ayat-ayat Tuhan yang ada dalam diri, alam, masyarakat. Perintah membangun budaya literasi. Literasi yang mana berhasi mengubah dunia. Jauh sebelum Paulo Freire dalam bukunya yang berjudul "Politik Pendidikan Kebudayaan Kekuasaan dan Pembebasan" menyatakan bahwa literasi mengubah manusia dan manusia yang mengubah dunia, Kaum Muslimin telah menyatakan dengan aksi nyata berbasis Surat Al-Alaq ayat satu sampai lima. Baca, baca, baca dengan nama Tuhanmu yang mencipta. Manakala kau berhenti membaca maka kau akan berhenti belajar dan  kembali menjadi jahiliah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H