Mohon tunggu...
Adriansyah Abu Katili
Adriansyah Abu Katili Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo.

Saya dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Memiliki hobi membaca dan menulis. Saya membaca buku fiksi maupun non fiksi dan puisi. Saya juga suka menulis, baik tulisan ilmiah, ilmiah populer, fiksi, dan puisi.,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kopi dan Teh di Bulan Desember

14 Desember 2023   09:03 Diperbarui: 25 Desember 2023   14:53 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Smenetara itu dalam ajaran Islam, beliau tidak disalib dan juga tidak diturunkan membawa missi sebagai penebus dosa melainkan misi ajaran ketuhanan. 

Dalam ajaran Islam, beliau tidak mati disalibkan. Adapaun yang disalibkan adalah murid beliau yang berkhianat. Dia menunjukkan kepada musuh-musuh siapa Nabi Isa. 

Namun pada saat itu tiba-tiba dia diserupakan dengan Nabi Isa. Akibatnya dialah yang ditangkap  musuh dan dialah yang disalib. Adapaun Nabi Isa diselamatkan oleh Tuhan dengan mengangkatnya ke syurga dan sampai sekarang, dalam keyakinan Islam, masih di syurga.

Adapun dosa warisan tidak diajarkan oleh Islam. Dosa menjadi tanggung jawab masing-masing individu. Dosa itu hanya bisa dihapus dengan memohon ampun kepada Tuhan dan dengan perbuatan baik, baik kepada Tuhan Allah yang dikenal dengan Hablun minallah dan perbuatan baik kepada sesame manusia yang dikenal sebagai hamblun minannas.

Nah, itulah beberapa perbedaan Yesus Kristus atau Nabi Isa alaihissalam. Bagaimana menyikapi perbedaan itu? 

Menurut hemat saya, karena ini menyangkut keyakinan beragama, maka setiap kita dipersilahkan meyakini sesuai dengan ajaran agamanya. Yang Kristen silahkan meyakini sesuai dengan ajaran agamanya. Yang Muslim silahkan meyakini sesuai ajaran Agama Islam.

Jadi yang Kristen silahkan meyakini sesuai dengan ajaran Kristiani dan menyebutnya dengan nama Yesus Kristus seperti yang ada dalam kitab suci Kristen, Bible. 

Yang Muslim silahkan meyakini sesuai dengan ajaran Islam dalam kitab suci Alquran dan menyebutnya dengan nama Nabi Isa dan disertai ucapan salam alahissalam sebagai penghormatan sebagaimana penghormatan salawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penghormatan.

Toleransi dalam Natal

Saudara-saudara kita yang Kristen meyakini bahwa sosok yang dihormati itu lahir pada tanggal 25 Desember yang kemudian diperingat sebagai Natal. 

Natal berasal Bahasa Latin yang berarti lahir. Secara istilah Natal bermakna sebagai hari yang sakral bagi umat Kristiani karena itu adalah hari kelahiran Yesus.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun