Â
ANAK DAN AYAH TENTANG TAMU
Yah, Ayah,
Aku berpikir tentang tamu kita,
Kepala rumah tangga sebelah
Yang mengirim anggota keluarganya
menjadi tamu kita
Apa yang kau pikirkan tentang tamu kita, Nak?
Katakan cepat.
Ayah, tamu kita, mengapa sangat berkuasa di sini, di rumah kita?
Dia mengambil makanan kita seenaknya di kulkas kita
Bahkan minuman favoritku dihabiskannya
Dan dia keluar masuk kamar kita seenaknya.
Anak bandel,
Dengarkan kata ayah
Kau ayah larang berpikir
Ayah, izinkan aku berkata
Siapakah yang memiliki rumah ini?
Kita atau tamu kita?
Tapi, Yah
Bagaimana kalau suatu saat
Rumah ini diambil alih tamu kita
Dan kita terusir dari rumah kita
Atau kita jadi jongos di rumah kita sendiri?