Mohon tunggu...
Sujana
Sujana Mohon Tunggu... -

Torehan keseharian

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kesetiaan dalam Tikungan

26 Oktober 2015   20:25 Diperbarui: 26 Oktober 2015   21:20 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku merasa,
ada Engkau di situ.
Senantiasa di situ,
di tikungan tajam itu.

Saban kali hendak melintas tikungan itu,
kurasakan hadir-Mu.
Kurasakan Engkau mengambil alih sebagian kendaliku.
Lajuku pun serasa melambat,
melambat mengikuti irama-Mu,
melambat dalam kendali-Mu.

Ku rasakan kasih menjalar dalam diriku,
maka keselamatan pun kudapatkan,
saban kali melintas tikungan itu,
hingga kini.

Lepas tikungan,
kulihat ayunan lambaian-Mu,
melepasku penuh kasih,
tuk melanjutkan perjalanan,
perjalan lanjutan yang tak lagi menikung.

Jagakarsa, Oktober 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun