Mohon tunggu...
Khoirun Nisa
Khoirun Nisa Mohon Tunggu... Jurnalis - Creative Writer

Pengerak Media Dakwah. Jika kamu mengetahui harga sebuah hasil maka tidak ada rintangan yang menghentikanmu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

6 Seni Manajemen Waktu yang Harus Kamu Ketahui

7 Agustus 2021   20:17 Diperbarui: 7 Agustus 2021   20:26 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum sobat kompasianers, selamat  datang di artikel ke tigaku di sini. Setelah sekian waktu meninggalkan kompasiana biiznillah bisa kembali lagi berbagi sedikit catatan untuk diambil pelajarannya bersama, semoga bisa bermanfaat.

Semua kita mungkin pernah mengalami fase di mana mengatur waktu terasa berat untuk dilakukan, apa lagi saat begitu banyak agenda yang harus dikerjakan, sedangkan kita tidak mempunyai patokan pekerjaan mana yang perlu lebih dulu diselesaikan, akhirnyalah bingung ditengah jalan, atau kesulitan memetakan agenda sehingga banyak waktu yang terbuang percuma. 

Tidak masalah, semoga setelah membaca artikel ini setidaknya kita memiliki sedikit gambaran dalam memanajemen waktu sehari-hari.

Salah satu yang perlu kita ketahui lebih dulu, bahwa waktu dalam agama islam sangatlah dijunjung tinggi, yaitu ketika Allah berfirman dalam surah Al-Asr, "Demi masa," dan dalam surah Ad-Duha, "Demi waktu  saat matahari naik sepenggalah," hal ini menyatakan memanfaatkan waktu sebaik mungkin adalah satu hal yang mampu bernilai ibadah.

Manajemen waktu adalah teknik pengaturan waktu yang terarah dalam aktivitas dan sasaran yang disusun dengan perencanaan yang baik. Manajemen waktu berarti, perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan, dan pengevaluasian. 

Maka sudah sepatutnya sedari sekarang kita kembali mengatur dengan baik manajemen waktu tersebut agar detik-detik yang terlewat tidak lagi dalam kesia-siaan, maka berikut ini adalah ada beberapa sajian dalam memanajemen waktu yang harus kita ketahui.

1. Shalat Fardu Sebagai Pola Disiplin

Unsplas.com
Unsplas.com

Jika kamu seorang muslim, shalat wajib 5 waktu bisa kamu jadikan salah satu pembelajaran dan latihan untuk mendisiplinkan diri. Di mana shalat fardu adalah ibadah wajib sebagai bentuk penghambaan kepada Allah Ta'ala yang sebagai muslim sangat dianjurkan untuk mengerjakannya di awal waktu yang telah ditentukan waktu masuk dan berakhirnya. 

Sehingga jika kita mampu mendisiplinkan diri mengerjakan shalat di awal waktu tanpa menunda-nunda apa tak lagi dengan pekerjaan-pekerjaan yang lainnya.

2. Menerapkan Pola Jangka Panjang

Unsplas.com
Unsplas.com

Setiap apa yang hendak menjadi sasaran dari cita-cita kita, perlulah perencanaan yang panjang. Maksudnya bagaimana? 

Yaitu ketika telah menetapkan suatu tujuan yang mungkin akan kita capai beberapa bulan atau tahun ke depan, maka proses untuk mencapai tujuaan tersebut sudah kita mulai dalam perencanaan target hari demi hari untuk sampai pada tujuan yang kita harapkan, inilah yang dinamakan pola jangka panjang. Sebab seperti kata pepatah, menanam hari ini, memanen esok hari.

3. Mengasah Produktivitas

Unsplas.com
Unsplas.com

Sikap produktivitas salah satu pendorong manajemen waktu yang baik, entah produktivitas dalam kebaikan, memperbaiki diri, ataupun menghasilkan suatu karya. Dalam Al-Qur'an Allah mengajarkan salah satu cara produktivitas yaitu dalam surah Al-Insyirah ayat 7 "Maka apabila kamu telah selesai  (dari suatu urusan ), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)." 

Jika saja ayat ini cukup untuk mengarahkan kita cara mengasah produktivitas yaitu tidak membuang-buang waktu dan menunda pekerjaan maka pastilah bersegera untuk melanjutkan pekerjaan yang lainnya sehingga buah dari produktivitas kita mampu menyelesaikan dengan terarah.

4. Cepat, Bukan Berarti Tergesa-Gesa

Unsplas.com
Unsplas.com

Menyelesaikan suatu pekerjaan dengan segera adalah salah satu cara menghemat waktu sehingga akan lebih banyak pekerjaan lain yang bisa diselesaikan, dengan bersegera bukan berarti tergesa-gesa. Namun, tetap teliti, fokus, dan tidak membuang banyak waktu dan berlama-lama menyelesaikan suatu pekerjaan. 

Secara sederhana, kita menghindari segala sesuatu yang mampu menganggu kefokusan yang membuat pekerjaan semakin terulur lambat dari penyelesaian.

5. Dahulukan Pekerjaan Yang Memiliki Prioritas Tinggi 

Unsplas.com
Unsplas.com

Salah satu hal yang menghambat proses mencapai tujuan adalah ketika tidak bisa memilah apa-apa saja pekerjaan yang harus didahulukan dan yang masih bisa dikerjakan blakangan. 

Seperti halnya dengan ibadah "Mendahulukan yang wajib dari pada yang sunnah."Maka kedepankan pekerjaan yang lebih memiliki prioritas tinggi dan lebih dekat dengan tujuan kemudian melangkah pada pekerjaan lain di bawahnya.

6. Rutin Melakukan Evaluasi

Unsplas.com
Unsplas.com

Saat semua sudah kita selesaikan, segala sesuatu tak luput dari kesalahan dan kekurangan meski sesempurna apa jadwal-jadwal yang sudah tersusun rapi. 

Maka evaluasi sangat penting untuk melihat dan memperbaiki lagi kekurangan yang ada, apa yang perlu dikerahkan lagi, apa yang perlu dikurangi bahkan apa yang harus diubah, sehingga hari  demi hari semakin sedikit kesalahan yang dilakukan juga semakin sedikit kekuranga yang terlihat. 

Sebaliknya, jika tanpa evaluasi yang rutin, kesalahan bisa saja akan terus berulang setiap harinya tanpa kita sadari.

Itulah beberapa seni dalam memanajemen waktu yang baik, meski setiap orang berbeda-beda dalam memahami diri dan mengatur manajeman waktunya, maka ambillah sesuatu yang sesuai dengan porsi yang dibutuhkan.

 Waktu terus berputar tak memberi jeda sedikitpun, maka kita hanya mampu mengendalikan diri sendiri dalam memanfaatkan waktu yang ada, seperti dalam sabda Rasulullah Shallaullahu alaihi wasallam yang menunjukkan keutamaan waktu, "Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara; waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu fakirmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukkmu, waktu hidup sebelum datang kematian." (HR. Ibnu Hakim).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun