Mohon tunggu...
Muwaffaq
Muwaffaq Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar - Menulis - Al-Qur'an dan Hadits - Matematika

Seorang pelajar yang hobi menulis dan matematika

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Perpisahan

4 Maret 2024   16:59 Diperbarui: 18 April 2024   13:40 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah telah usai, 

gerbang itu baru saja kulewati.

Semakin menjauh ...... menyusuri jalanan sepi.

Pandanganku tertuju padanya.

Daun jatuh, menari lembut di dekapan angin.

Mereka bukanlah patah hati, 

melainkan tarian hening, yang merayakan perpisahan.

Aku tahu daun tak pernah membenci angin.

Karena di setiap hembusan, mereka menemukan kebebasan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun