Biarlah waktu mengalir seperti air di sungai,
Menyapu lara dan dendam yang menggelegak,
Seperti aroma opor yang menguar di dapur,
Mari kita biarkan cinta menyatu dalam nurani.
Teruslah berlayar, meski ombak kadang ganas,
Di samudra kehidupan yang tiada henti berputar,
Kita temukan kedamaian di pelabuhan hati,
Menuju versi terbaik dalam senandung lebaran yang suci.
Babulu, 11 April 2024
#Penadebu_PuisiBebas_"Tawakal di Pelataran Lebaran"
#Puisi
#Kompasiana.com
#@semua orang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H