Dengan hati penuh kebahagiaan, para guru, staf, dan manajemen sekolah bersiap-siap untuk membawa bingkisan Lebaran ke rumah-rumah di sekitar desa. Dalam setiap langkah mereka, terpancar rasa kasih sayang dan kebaikan yang tidak terhingga, menjadi saksi dari makna sejati dari Ramadan dan Lebaran: kebersamaan, berbagi, dan kebahagiaan yang hakiki.
Setelah semua bingkisan Lebaran siap, para guru, staf, dan manajemen sekolah SDN 001 dengan penuh semangat membawa paket-paket itu ke rumah-rumah di sekitar desa. Mereka berjalan bersama-sama, membawa kehangatan dan kebahagiaan Ramadan ke setiap sudut desa.
Pertama-tama, mereka mengunjungi rumah-rumah yang dikenal memiliki kesulitan ekonomi. Ketukan pintu disambut dengan senyum bahagia dari para penerima bantuan. Dalam suasana kebersamaan, mereka saling bertukar cerita tentang persiapan Ramadan dan harapan untuk Lebaran yang mendatang.
Setiap bingkisan Lebaran diberikan dengan penuh kasih sayang dan doa untuk keberkahan bagi keluarga penerima. Ekspresi terima kasih dari mereka yang menerima bantuan menyentuh hati setiap anggota tim yang turut serta dalam pembagian tersebut.
Bingkisan Lebaran dibagikan kepada setiap anak dengan penuh kasih sayang. Ekspresi kebahagiaan dan rasa syukur dari anak-anak menggambarkan betapa berartinya kedatangan tim SDN 001 bagi mereka.
Saat matahari mulai tenggelam di ufuk barat, tim SDN 001 kembali ke sekolah dengan hati yang penuh kebahagiaan. Meskipun mereka lelah setelah seharian penuh beraktivitas, namun kebahagiaan yang mereka rasakan tidak terbandingkan.
Di ruang guru, mereka berkumpul kembali untuk menyimpulkan hari itu. "Hari ini adalah pengalaman yang luar biasa," kata Bu Ani dengan senyum lebar di wajahnya. "Kita telah membawa kebahagiaan dan harapan kepada banyak orang, dan itu adalah hadiah terindah yang kita bisa berikan di bulan suci ini."
Semua anggota tim bersama-sama mengangguk setuju, merasa terinspirasi dan diberkati oleh pengalaman hari itu. Mereka menyadari bahwa kebersamaan dan kepedulian mereka tidak hanya terbatas pada bulan Ramadan, tetapi harus terus berlanjut sepanjang tahun.
Dengan hati yang penuh rasa syukur, mereka meninggalkan ruang guru menuju rumah masing-masing, membawa pulang rasa kepuasan dan kebahagiaan yang akan terus melekat dalam ingatan mereka untuk waktu yang lama.
Babulu, 2 April 2024
#Penadebu_ Sebuah Gestur Berbagi dan Menghargai
#ramadan bercerita 2024
#ramadan bercerita 2024 hari 23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H