Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lestari Literasi Membaca

22 Oktober 2023   20:26 Diperbarui: 22 Oktober 2023   20:30 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lestari Literasi Membaca
Oleh: Penadebu

Pada era digital yang terus berkembang, literasi membaca tetap menjadi pondasi utama dalam mempersiapkan masa depan yang cerah. Betapa pentingnya memupuk budaya literasi membaca, dan bagaimana hal ini dapat membawa kita ke arah masa depan yang lebih baik.

Mengapa Literasi Membaca Penting?
Literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami, mengekspresikan, mengevaluasi, dan memanfaatkan berbagai jenis bacaan. Hal ini termasuk membaca buku, majalah, artikel, atau bahkan konten online. Keahlian literasi membaca adalah salah satu aspek penting dalam pendidikan, dan ini membuka pintu menuju pengetahuan yang tak terbatas.

Dengan memahami literasi membaca, individu memiliki akses ke beragam informasi, wawasan, dan perspektif. Ini memungkinkan kita untuk terus berkembang, mengasah kemampuan berpikir kritis, dan memperluas wawasan kita tentang dunia. Literasi membaca juga merupakan dasar bagi kemampuan menulis, berbicara, dan berkomunikasi secara efektif.

Peran Lestari Literasi Membaca
Lestari Literasi Membaca adalah gerakan yang bertujuan untuk mempromosikan literasi membaca di seluruh lapisan masyarakat. Gerakan ini mencakup upaya-upaya untuk mengajarkan orang-orang dari segala usia bagaimana cara membaca dengan pemahaman, mengevaluasi informasi dengan kritis, dan mengembangkan cinta terhadap buku dan bacaan.

Inisiatif ini memiliki potensi untuk mengubah masa depan kita karena:
1.Mengurangi Kesenjangan Pendidikan: Lestari Literasi Membaca membantu mengurangi kesenjangan pendidikan dengan memberikan akses yang lebih baik ke sumber daya literasi. Ini membuka peluang bagi semua orang untuk mengakses pendidikan yang berkualitas.


2.Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis: Membaca secara kritis adalah keterampilan penting yang diperoleh melalui literasi membaca. Kemampuan ini memungkinkan individu untuk menilai, membandingkan, dan mengontraskan berbagai ide dan sudut pandang.


3.Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas: Membaca buku fiksi dan non-fiksi dapat merangsang imajinasi dan kreativitas. Hal ini penting untuk inovasi dan perkembangan masa depan.


4.Peningkatan Kemampuan Komunikasi: Orang yang memiliki tingkat literasi membaca yang baik cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik. Ini dapat membantu dalam karier dan hubungan pribadi.


5.Akses ke Pengetahuan Global: Dalam era informasi, pengetahuan adalah kekuatan. Membaca memungkinkan kita untuk mengakses pengetahuan global, memahami berbagai budaya, dan memahami isu-isu global.


Masa Depan yang Lebih Baik
Masa depan kita sangat tergantung pada kemampuan kita untuk memahami dan mengatasi tantangan kompleks yang kita hadapi. Lestari Literasi Membaca adalah salah satu cara untuk mempersiapkan diri kita dan generasi mendatang untuk masa depan yang lebih cerah. Dengan memprioritaskan literasi membaca, kita dapat membangun masyarakat yang lebih cerdas, inovatif, dan sadar akan dunia di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun