Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keteduhan

16 September 2023   08:10 Diperbarui: 16 September 2023   08:20 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keteduhan
Oleh: Penadebu

Di bawah cahaya senja yang lembut,
Ku temukan keteduhan dalam sepimu.
Bisikan angin lembut,
Menyampaikan pesan dalam hatiku.

Alam merangkul dengan hangatnya,
Memelukku dalam damai yang indah.
Daun-daun bergoyang dalam irama,
Mengajakku menari dalam ketenangan.

Biarlah waktu berhenti sejenak,
Di sini, dalam keheningan nan dalam.
Pikiran menjadi lebih jernih,
Keteduhan membawa kedamaian abadi.

Bening sungai mengalir perlahan,
Melambai rindang pepohonan yang damai.
Dalam keteduhan, hati pun tenteram,
Menyatu dengan alam, suara-suara pun bersahut rasa.

Mimpi-mimpi tenang memeluk batin,
Seperti embun pagi menyapa dedaunan.
Ku temukan kedamaian di sini,
Di antara alam, cinta, dan rindu yang suci.

Di sini keteduhan adalah teman,
Menyinari jiwaku dengan kelembutan.
Biarkan langit biru menjadi saksi,
Ku temukan keteduhan dalam keheningan ini.

Babulu, 16 September 2023
#Penadebu-Puisi Bebas-Keteduhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun