Asam Urat Terjun Bebas setelah Rajin Mengonsumsi Daun Kenikir
Oleh: Penadebu
Saat cek asam urat saya ada di posisi 7,2 mg/dl padahal batas maksimal untuk laki-laki 7,00 mg/dl dan untuk perempuan sekitar 5,7 mg/dl. Kekhawatiran saya kalau menjadikan badan sering pegal-pegal/ linu-linu dan lain-lain.
Suatu pagi saat jalan santai, saya dapatkan segerumbulan  tanaman kenikir liar di depan telkom Tambong. Tidak sengaja saya petik dan saya bawa pulang. Ini lalapan saya waktu masih di SD dahulu sering buat makan, masak-masakan saat bersama teman kecil dahulu.
Saya ambil dan dicuci bersih, sebagian saya makan mentah dan dicolek sambal. Rasanya juga enak ada getir-getir sedikit. Sebagian saya rebus sebentar untuk dijadikan lalapan. Hampir setiap makan selalu ada daun kenikir.
Hari berikutnya setelah 2 minggu berselang saya cek asam urat, Â terjun bebas hingga batas 3-4 mg/dl. Alhamdulillah. Sejak saat itu saya semakin rajin lalapan daun kenikir tersebut.
Daun kenikir (Cosmos caudatus) adalah tanaman herbal yang populer di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman ini memiliki daun yang khas dengan bentuk panjang dan runcing, serta warna hijau yang segar.
Sebagai tanaman herbal, daun kenikir telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai tujuan. Beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan daun kenikir antara lain:
1.Antioksidan: Daun kenikir mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit degeneratif, seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
2.Antiinflamasi: Kandungan senyawa aktif dalam daun kenikir juga memiliki efek antiinflamasi. Ini berarti daun kenikir dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, seperti radang sendi atau gangguan pencernaan yang terkait dengan peradangan.
3.Penurun tekanan darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kenikir memiliki efek hipotensif, yaitu dapat menurunkan tekanan darah. Ini dapat membantu mengurangi risiko hipertensi atau memperbaiki pengendalian tekanan darah bagi mereka yang sudah menderita hipertensi.
4.Kaya akan nutrisi: Daun kenikir mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan mineral seperti zat besi dan kalsium. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, tulang, dan sistem kekebalan tubuh.
5.Mengandung senyawa bioaktif: Daun kenikir juga mengandung senyawa bioaktif seperti saponin, tanin, dan fitosterol, yang memiliki potensi untuk melawan bakteri, virus, dan jamur penyebab penyakit. Ini menjadikan daun kenikir sebagai bahan alami yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Daun Kenikir sebagai Pengobatan Asam Urat
Daun Kenikir memiliki kandungan zat aktif seperti flavonoid, fitosterol, dan senyawa antioksidan lainnya, yang memiliki efek positif pada tubuh dalam menangani masalah asam urat. Daun ini telah terbukti efektif dalam mengurangi rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan yang biasanya terjadi pada penderita asam urat.
Salah satu keunggulan utama dari daun Kenikir adalah kemampuannya dalam mengurangi produksi asam urat dalam tubuh. Senyawa yang terkandung dalam daun ini mampu menghambat enzim xanthine oxidase, yang bertanggung jawab atas produksi asam urat. Dengan menghambat produksi asam urat, daun Kenikir dapat membantu mengurangi gejala yang muncul akibat penumpukan asam urat berlebih di dalam tubuh.
Selain itu, daun Kenikir juga memiliki sifat diuretik, yang dapat membantu meningkatkan produksi urine dan mempercepat proses penghilangan asam urat dari tubuh. Ini sangat penting dalam mengurangi penumpukan kristal asam urat yang biasanya terbentuk di persendian, menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada penderita asam urat.
Penggunaan daun Kenikir sebagai pengobatan asam urat juga memiliki keuntungan lainnya. Daun ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan secara keseluruhan.Â
Mengkomsusi daun Kenikir secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan lainnya.
Namun, perlu diingat bahwa pengobatan asam urat dengan daun Kenikir sebaiknya dilakukan dengan pengawasan dan konsultasi dari tenaga medis yang berkompeten. Meskipun daun Kenikir dianggap aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, setiap individu mungkin memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan nasihat profesional sebelum memulai penggunaan daun Kenikir sebagai pengobatan asam urat.
Secara keseluruhan, daun Kenikir menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai alternatif alami dalam mengatasi asam urat. Dengan mengkomsusi daun ini secara teratur, dapat membantu mengurangi gejala asam urat seperti rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.Â
Namun, tetaplah konsultasikan dengan tenaga medis sebelum memasukkan daun Kenikir kedalam rencana pengobatan Anda. Selain itu, perlu diingat bahwa pengobatan asam urat tidak hanya melibatkan konsumsi daun Kenikir, tetapi juga melibatkan perubahan gaya hidup yang sehat, seperti menjaga pola makan yang seimbang, menghindari makanan tinggi purin, dan rutin berolahraga.
Selama mengkomsusi daun Kenikir, pastikan untuk memperhatikan dosis yang dianjurkan dan tidak melebihi batas yang aman. Konsumsi yang berlebihan mungkin dapat menyebabkan efek samping, seperti gangguan pencernaan atau alergi pada beberapa individu yang peka terhadap tumbuhan tersebut.
Secara keseluruhan, daun Kenikir memiliki potensi sebagai bagian dari pengobatan asam urat yang komprehensif. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor individu dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai penggunaannya.Â
Pengobatan yang efektif untuk asam urat akan melibatkan pendekatan holistik yang mencakup perubahan gaya hidup, diet sehat, dan jika diperlukan, penggunaan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Babulu, 2 Juni 2023
#Penadebu_Artikel_ Asam Urat Terjun Bebas setelah Rajin Mengonsumsi Daun Kenikir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H