Sendipun Mulai Bernyanyi
Oleh: Penadebu
Di antara waktu yang bergulir perlahan,
Sendi pun mulai bernyanyi dalam senandungnya.
Sudah tua, semakin rapuh pisik terasa,
Tenaga dan pikiran pun menghadapi tantangan yang berat.
Sang waktu tak henti melambungkan hari,
Namun kekuatan yang dahulu begitu tegar, kini surut merana.
Kaki yang dahulu berlari menembus angkasa,
Kini terhenti dalam langkah yang ragu-ragu.
Fisik yang tak sekuat dahulu,