Namun, keberadaan banyak pekerja dari luar daerah, yang rata-rata adalah laki-laki, yang datang ke IKN untuk bekerja di proyek pembangunan, membawa tantangan baru bagi daerah ini.Â
Adanya banyak pekerja ini bisa mengakibatkan banyak lubang berjalan yang melakukan transaksi. Apalagi aktivitas para pekerja yang semua rata-rata laki-laki perlu kebutuhan biologis. Â Ini kalau tidak diantisipasi jauh hari bisa meningkatkan risiko penyakit sosial seperti prostitusi dan narkoba. Oleh karena itu, pemerintah setempat harus memperhatikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat dengan memperketat pengawasan terhadap aktivitas yang dapat merusak kota ini.
Namun, bukan hanya jalan-jalan yang menjadi perhatian utama pemerintah dan kontraktor pembangunan. Banyak infrastruktur lain seperti jembatan, gedung perkantoran, dan fasilitas umum lainnya juga sedang dibangun dan diperbaiki. Semua ini bertujuan untuk memastikan IKN memiliki fasilitas yang memadai dan memenuhi standar kota modern.
Dengan adanya penunjukan Sepaku sebagai ibukota negara baru, kota ini menjadi semakin menarik bagi wisatawan dan penduduk untuk menetap di sana. Banyak wisatawan yang datang untuk melihat perkembangan kota ini dan menikmati wisata alamnya. Diharapkan bahwa IKN dapat terus berkembang menjadi kota modern yang berkarakter, dan tetap menjaga keindahan alam dan keberagaman budaya serta dijauhkan dari penyakit sosial masyarakat yang merusak.
Sepaku, 8 Mei 2023
#Penadebu_ Jalan Menuju Sepaku IKN (Ibukota Negara Nusantara) Mulus: Dahulu Banyak Jalan Berlubang, Sekarang Banyak Lubang Berjalan?
#@kompasiana.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H