Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Sekolah, Masihkah Diperlukan

7 Mei 2023   04:46 Diperbarui: 7 Mei 2023   06:49 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa-Siswa yang akan berdampak_Dokpri

Ujian Sekolah, Masihkah Diperlukan
Oleh: Penadebu
Semarak Merdeka Belajar adalah program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2020. Program ini bertujuan untuk memperkuat semangat belajar dan meningkatkan kompetensi peserta didik di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Dalam rangka mengimplementasikan Semarak Merdeka Belajar, Kemendikbudristek telah mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti penggunaan platform daring untuk pembelajaran jarak jauh dan pengembangan kurikulum yang berfokus pada kecakapan hidup atau life skills. Selain itu, Kemendikbudristek juga memberikan kebebasan bagi sekolah untuk mengembangkan program pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan kebebasan bagi sekolah untuk mengembangkan program pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik melalui beberapa kebijakan yang dikeluarkan, antara lain:

Kurikulum 2013 Revisi 2021
Kemendikbudristek telah merevisi Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum 2013 Revisi 2021 yang lebih fleksibel dan memperhatikan kebutuhan peserta didik serta perkembangan zaman. Kurikulum tersebut memberikan keleluasaan bagi sekolah dalam menentukan prioritas pembelajaran yang akan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi lingkungan sekolah.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengambil mata kuliah atau program pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat mereka. Program ini tidak hanya diberikan pada perguruan tinggi, tetapi juga pada tingkat sekolah menengah atas.

Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran
Kemendikbudristek mendorong penggunaan teknologi dalam pembelajaran untuk memfasilitasi aksesibilitas dan fleksibilitas pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat mempermudah guru dan siswa dalam mengakses dan memproses informasi pembelajaran.

Pengembangan Pembelajaran Berbasis Kompetensi
Kemendikbudristek memperkuat pengembangan pembelajaran berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk menentukan metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Dengan kebebasan yang diberikan oleh Kemendikbudristek, sekolah dapat mengembangkan program pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan lingkungan sekolah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik dan memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik.

Namun, muncul pertanyaan apakah ujian sekolah masih diperlukan dalam era Semarak Merdeka Belajar ini? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa ujian sekolah memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut:

1.Sebagai tolak ukur pencapaian belajar peserta didik.
2.Sebagai sarana evaluasi pembelajaran oleh guru dan sekolah.
3.Sebagai syarat kelulusan peserta didik.

Dalam konteks Semarak Merdeka Belajar, fungsi-fungsi tersebut masih relevan dan penting untuk dilaksanakan. Ujian sekolah masih diperlukan sebagai tolak ukur pencapaian belajar peserta didik, sehingga dapat diketahui sejauh mana peserta didik telah memahami materi yang telah dipelajari.

Selain itu, ujian sekolah juga dapat menjadi sarana evaluasi pembelajaran oleh guru dan sekolah. Evaluasi tersebut dapat digunakan untuk mengevaluasi keefektifan metode pembelajaran yang digunakan serta memberikan umpan balik yang berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa yang akan datang.

Terakhir, ujian sekolah masih menjadi syarat kelulusan peserta didik. Hal ini karena ujian sekolah masih dianggap sebagai bentuk evaluasi akhir yang memperhitungkan seluruh kompetensi dan pengetahuan yang telah dipelajari selama masa pembelajaran.

Namun demikian, dalam mengimplementasikan Semarak Merdeka Belajar, perlu dilakukan penyesuaian pada pelaksanaan ujian sekolah. Misalnya, ujian sekolah dapat dilakukan dengan metode daring atau secara fisik dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat apabila dalam kondisi darurat. Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa ujian sekolah bukan satu-satunya bentuk evaluasi yang dapat dilakukan, tetapi dapat dilengkapi dengan bentuk evaluasi lain yang lebih variatif dan kreatif.

Saat ini, masih banyak perdebatan mengenai keberadaan ujian SD dan perlukah dilaksanakan. Namun, jika memang ada keputusan untuk melaksanakan ujian SD, maka sebaiknya pihak yang berwenang memberikan pedoman yang jelas dan transparan mengenai pelaksanaannya. Hal ini bertujuan agar semua pihak yang terkait, baik siswa, guru, orang tua, dan pengawas ujian dapat memahami aturan dan komando yang harus diikuti.

Jika aturan dan komando ujian SD masih samar-samar, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mensiasatinya, antara lain:

Berkomunikasi dengan pihak yang berwenang
Ketika aturan dan komando ujian SD masih samar-samar, sebaiknya para orang tua atau guru berkomunikasi dengan pihak yang berwenang untuk meminta penjelasan dan klarifikasi lebih lanjut. Dalam hal ini, pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat bisa memberikan penjelasan dan informasi yang lebih jelas mengenai aturan dan komando ujian SD yang harus diikuti.

Persiapkan siswa secara matang
Mempersiapkan siswa dengan baik juga menjadi hal penting dalam menghadapi ujian SD yang aturannya samar. Selain mempersiapkan materi pelajaran secara baik dan benar, para guru atau orang tua juga bisa memberikan latihan soal yang sesuai dengan format ujian SD agar siswa dapat lebih familiar dan siap menghadapi ujian tersebut.

Meminta bantuan pengawas ujian
Pengawas ujian memiliki peran penting dalam melaksanakan ujian SD. Jika terdapat aturan atau komando yang tidak jelas, maka para pengawas ujian dapat memberikan klarifikasi dan arahan yang lebih jelas kepada siswa saat ujian berlangsung. Para pengawas ujian juga bisa memberikan bantuan jika terdapat kendala teknis atau administrasi selama pelaksanaan ujian.

Demikian ulasan terkait ujian sekolah semoga bermanfaat.

Babulu, 7 Mei 2023
#Penadebu_Artikel_ Masihkah Ujian Sekolah Diperlukan dalam Semarak Merdeka Belajar.
(sekolah pinggiran kadang resah dengan benang kusutnya pendiddikan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun