Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengenang Kembali Film Ayat-Ayat Cinta

5 April 2023   03:59 Diperbarui: 5 April 2023   04:07 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenang Kembali Film Ayat-Ayat Cinta

Oleh: Penadebu

Masih terngiang tentang film ayat-ayat cinta pernah menggebrak di blantika perfilman Indonesia. Tua muda bahkan anak -anak remaja ingin sekali menyaksikan film tersebut. Termasuk saya yang waktu itu juga ikut penasaran. Pembaca kompasiana, yuk kita simak kembali ulasannya.

Film Ayat-Ayat Cinta adalah film religi yang dirilis pada tahun 2008. Film ini diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy dengan judul yang sama. Ayat-Ayat Cinta mengambil tema religi dan menggambarkan keteguhan seseorang dalam menjalani hidupnya dengan berpegang teguh pada ajaran agama Islam. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh Multivision Plus.

Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda bernama Fahri Abdullah (diperankan oleh Fedi Nuril) yang kuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir. Fahri adalah mahasiswa Indonesia yang sedang menimba ilmu di negeri gajah putih tersebut. Di Mesir, ia bertemu dengan tiga wanita cantik yang menjadi pengisi cerita dalam film ini. Mereka adalah Maria Girgis (Rianti Cartwright), Nurul (Carissa Putri), dan Aisha (Melanie Putria).

Setiap wanita memiliki karakter yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki kesamaan dalam keimanan dan kecintaan pada agama Islam. Fahri pun dihadapkan pada berbagai masalah dalam hidupnya, mulai dari masalah keluarga, masalah cinta, hingga masalah politik dan sosial. Namun, dalam setiap permasalahan tersebut, Fahri selalu mencari jawaban yang sesuai dengan ajaran Islam dan selalu berusaha berpegang teguh pada ayat-ayat cinta dalam Al-Quran.

Film ini mengajarkan kepada penonton tentang arti keimanan dan keteguhan dalam hidup. Melalui perjalanan hidup Fahri, penonton diajak untuk lebih memahami tentang makna dari ayat-ayat cinta dalam Al-Quran dan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, film ini juga berhasil memperlihatkan sisi keindahan Mesir dan keberagaman budaya di sana. Penonton akan diajak untuk merasakan suasana kota-kota di Mesir, seperti Kairo dan Alexandria, serta keindahan piramida dan tempat-tempat bersejarah lainnya.

Secara keseluruhan, Ayat-Ayat Cinta adalah film yang layak ditonton bagi mereka yang ingin memperdalam pemahaman tentang agama Islam. Film ini dapat menginspirasi penonton untuk lebih berpegang teguh pada ajaran Islam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, film ini juga menyajikan keindahan Mesir dan budaya Islam di sana yang dapat menambah wawasan penonton tentang negara-negara Islam di dunia.

Link film Ayat-Ayat Cinta: https://www.netflix.com/id-en/title/80130845

Salah satu adegan yang menarik dalam film Ayat-Ayat Cinta adalah ketika Fahri sedang menghadapi cobaan berat dalam hidupnya. Ayahnya meninggal dunia dan dia harus merawat ibunya yang mengidap penyakit jantung. Selain itu, Fahri juga mendapatkan tekanan dari keluarga besar yang menginginkan dia kembali ke Indonesia dan menikah dengan sepupunya.

Dalam adegan tersebut, Fahri tampak sedang berdoa dengan penuh harap kepada Allah SWT di sebuah masjid. Dia memohon agar diberikan kekuatan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan yang sedang dihadapinya. Ketika dia keluar dari masjid, dia bertemu dengan seorang ibu yang sedang mencari anaknya yang hilang. Fahri pun bersedia membantu mencari anak tersebut.

Dalam proses mencari anak itu, Fahri berjumpa dengan seorang pengemis buta yang sangat membutuhkan pertolongan. Dengan penuh belas kasihan, Fahri membantu pengemis itu dan mengantarkan dia ke rumahnya. Setelah menyelesaikan tugasnya membantu orang lain, Fahri merasa semangat dan keyakinannya kembali pulih. Dia yakin bahwa Allah SWT akan membantunya melewati cobaan yang sedang dihadapinya.

Adegan ini sangat menggambarkan betapa pentingnya membantu sesama dalam Islam dan bagaimana setiap perbuatan baik yang kita lakukan dapat menjadi sumber kekuatan dan keteguhan hati. Adegan ini juga menunjukkan bahwa meskipun kita sedang dihadapkan dengan masalah yang berat, kita harus tetap berusaha membantu orang lain dan berpegang teguh pada ajaran Islam.

Selain itu, adegan ini juga mengajarkan kepada penonton bahwa meskipun kita sedang mengalami cobaan dan kesulitan dalam hidup, kita harus selalu berusaha mencari cara untuk tetap membantu orang lain dan berbuat baik. Seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW, "Tangan yang memberi lebih baik daripada tangan yang menerima."

Adegan ini juga menunjukkan betapa pentingnya berdoa dan berusaha mendekatkan diri pada Allah SWT dalam menghadapi cobaan dan kesulitan dalam hidup. Dengan berdoa dan memohon kepada Allah SWT, kita akan diberikan kekuatan dan keteguhan hati untuk menghadapi segala cobaan dan kesulitan dalam hidup.

Hal ini juga ditekankan dalam ajaran Islam bahwa kita harus senantiasa mengandalkan Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan kita. Dalam surat Al-Baqarah ayat 45, Allah SWT berfirman, "Dan mintalah pertolongan (dalam segala hal) dengan sabar dan salat, sesungguhnya Allah beserta orang yang sabar."

Melalui adegan ini, penonton diharapkan dapat memahami betapa pentingnya memiliki keimanan yang kuat dan berpegang teguh pada ajaran agama dalam menghadapi cobaan dan kesulitan dalam hidup.

Babulu, 5 April 2023

#Penadebu_Mengenang Kembali Film Ayat-Ayat Cinta

#Samberthr

#Samber2023harike5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun