(Teruntuk Abah sang Mertua Abadi)
Oleh: Penadebu
Part 1
Hutan itu sunyi tanpa penghuni
Terdengar lolongan sepi
Di desa Sidodadi
Tanpa teman, tanpa tetangga menanam budi.
Penuh keyakinan
Allah antarkan kemakmuran kelak
Sulap jahiliyah bertemu ilmu hikmah
Jadikan penduduk akhlakul karimah.
Tiada henti
Dengungan alkitab mengajak takwa
Menghindar nahi mungkar
Mengampiri pendosa-pendosa keliaran.
part 2
Tak ada celah menembus syirik jahiliah
Memurnikan kebenaran jalan ke tuhannya
Satu persatu diingatkan
Dengan penuh cobaan dan rintangan.
Keberhasilan adalah buah dari kesabaran
Ulama murni tanpa tenar
Kharismatik membawa kebenaran
Namanya hampir tak pernah didengar.
Santri tumbuh bagai jamur
Seperti halnya rumpun bambu yang semakin subur
Kini semua menuai bahagia
Jalan ke tuhannya lurus tanpa noda.
Babulu, 24 Maret 2023
#Penadebu_Puisi Bebas_Pengantar Jembatan Siratal mustakim
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI