Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Puasa di Lembah Batu

23 Maret 2023   04:04 Diperbarui: 23 Maret 2023   04:09 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Penadebu

Di lembah batu sunyi senyap,

Hanya suara angin yang terdengar,

Malam yang gelap, bulan belum lagi purnama,

Listrik adalah bintang-bintang di langit,

Kekerasan ini adalah bagian kehidupan,

Udara sejuk, menyejukkan hati.

Bulan bersinar, memancarkan cahaya sabit,

Seakan memberi tanda suci ramadan,

Di lembah batu, suasana berbeda,

Sebuah palu besar, tak ada ayunan pecah suara,

Sebuah waktu istimewa, penuh makna.

Orang-orang berpuasa, menahan lapar dan dahaga,

Bertafakur dan berdoa di malam nan sunyi,

Mendoakan keselamatan dan kemenangan,

Berharap dapat kembali ke jalan yang lurus.

Sahur diawali dengan suara adzan,

Buka puasa disertai dengan doa-doa,

Di lembah batu, suci dan damai,

Kita merasakan kedamaian di dalam hati.

Di lembah batu, malam puasa terasa begitu khusyuk,

Suara angin semakin merdu,

Kita memperbanyak amalan dan ibadah,

Menguatkan iman dan taqwa, di bulan penuh berkah.

Babulu, 23 Maret 2023

#Penadebu_Puisi_Bebas_Malam_Puasa_di_Lembah_Batu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun