Oleh: Penadebu
Lihatlah
Langit sedang bunting
Di antara perkasa kuasa
Tanpa perkawinan abadi.
Dengarkan
Doa-doa istigasah sebagai ijab kabulnya
Di hadapan Sang Kuasa
Agar semua bisa bersandar
Pada hujan
Agar Engkau mendengar dengan tiupan
Inilah hujan harapan karena permintaan.
Kemaksiatan, kemungkaran, kedurjanaan
Akan juga dihantam dengan hujan siksaan
Banjir, air bah melanda tanpa celah
Sebagai peringatan.
Babulu, 24 Januari 2020
#Penadebu_puisi-bebas_Hujan_Menetas_ dalam_Gerhana_Titah-hal.53
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H